Hindari Macet dan Tiket Mahal, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Berangkat Mudik Lebih Awal
Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mulai dipadati penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) pada Kamis (13/4/2023).
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mulai dipadati penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) pada Kamis (13/4/2023).
Meski cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah belum dimulai, tapi sudah banyak penumpang bus AKAP yang sudah memilih melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Anis, penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan di antaranya yang memilih berangkat lebih awal ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah untuk menghindari macet.
"Kalau barang dua atau tiga hari sebelum lebaran macet. Berangkat sekarang lebih enak, enggak macet. Saya berangkat dari Jakarta ke Semarang," kata Anis di Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Selain perjalanan lancar dan jarak tempuh lebih singkat, warga memilih berangkat mudik lebih awal agar dapat memiliki waktu banyak untuk bercengkerama dengan keluarga besar.
Pertimbangan mudik lebih awal lainnya karena secara ongkos uang lebih hemat, karena harga tiket bus AKAP sebelum memasuki waktu cuti bersama Idulfitri masih terbilang normal.
"Sekarang harga memang sudah naik, tapi masih terjangkau lah. Kalau semakin mendekati lebaran harga tiket bisa naik tiga sampai empat kali lipat harga normal," ujar Anis.
Pasalnya kenaikan harga tiket bus AKAP yang bisa dibatasi pemerintah hanya kelas ekonomi, sementara untuk bus kelas eksekutif ke atas disesuaikan mengikuti harga pasar.
Nur, penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan juga menuturkan berangkat mudik lebih awal ke kampung halaman di Purwokerto, Jawa Tengah untuk menghindari macet dan berhemat.
"Lebih baik berangkat sekarang, jadi pas lebaran di kampung enggak capek. Kalau sudah capek di jalan pas sampai sudah enggak enak. Harga tiket juga belum naik kalau sekarang," tutur Nur.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Pelajar SMP Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya Dititipkan ke Panti Kemensos |
![]() |
---|
Bertahun-tahun Rusak, Akses Jalan Pasar Jatinegara Dibiarkan Mangkrak |
![]() |
---|
Polisi Dalami Penyokong Dana dan Dalang Penyerangan 6 Polsek di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Matraman Jakarta Timur: Banting Setir Hindari Tabrakan, Truk Boks Terbalik |
![]() |
---|
4 Anak Tersangka Penyerangan Polsek dan Polres Jakarta Timur Dititipkan ke Panti Kemensos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.