Sisi Lain Metropolitan
Cara Unik Warga Ancol Irit Biaya Pulang Kampung saat Lebaran, Pilih Mudik Naik Bajaj ke Pemalang
Perkumpulan sopir bajaj yang bermukim di Kampung Muka, RT 09 RW 04 Kelurahan Ancol, Jakarta Utara memilih mudik lebaran mengendarai bajaj
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Mereka memilih cara ini untuk mengirit biaya perjalanan pulang kampung.
"Kalau naik bus bisa habis banyak, Rp 170 ribu sampai Rp 200 ribu sekali jalan untuk satu orang. Belum pulang pergi itu," kata Nur Kholik.
"Iya, jadi kami memilih naik bajaj untuk menghemat biaya," sahut Sidik menambahkan.
Di sisi lain, biaya mudik menggunakan bajaj hanya di kisaran Rp 250 ribu sekali jalan.
Uang itu dipergunakan untuk membeli 10 liter Pertalite yang dibutuhkan dalam sekali perjalanan.
Sidik menambahkan, selain untuk menghemat biaya, mudik menggunakan bajaj terkesan lebih santai.
Moda transportasi roda tiga yang dilengkapi atap di atasnya itu juga cukup nyaman menghalau hujan dan panas yang menerpa.
Belum lagi dari segi fleksibilitas. Menurut Sidik, mudik menggunakan bajaj lebih fleksibel karena bebas berhenti sewaktu-waktu untuk beristirahat.
"Kemudian alasan terakhir itu mudik naik bajaj bisa dipakai jalan-jalan di kampung, jadi enak lah mudik pakai bajaj," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Hidup Melarat, Warga Kampung Tongkol Ancol Kecewa Tahu Tunjangan DPR Makin Melimpah: Sangat Tak Adil |
![]() |
---|
Kisah Sukirwan dan Perahu Eretan yang Bertahan di Tengah Gemerlap Jakarta |
![]() |
---|
Kisah Haru Anak Kuli Bangunan di Bandung: Ngampus Bawa Rp11 Ribu, Usai Lulus Umrahkan Ibu Tercinta |
![]() |
---|
Kisah Ajaib, 2 Anak Sopir Taksi Tembus Fakultas Kedokteran, Perjuangan Hidupnya Bikin Merinding |
![]() |
---|
Rahasia Bikin Celana Jeans Kece, Bos Nyoel Jeans Bagikan Tips Cuci Denim Agar Tetap Keren Dipakai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.