Yudo Andreawan Berulah

Daftar Keonaran Yudo Andreawan Bertambah Lagi, di Kampung Halamannya Bikin Tetangga Resah

Setelah Yudo Andreawan ditangkap, daftar keonaran yang dilakukan pria bertumbuh gempal ini bertambah lagi. Lebih dari 17 kasus.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kompas
Daftar keonaran yang dilakukan pria bernama Yudo Andreawan bertambah lagi. Yudo Andreawan merupakan pria yang sebelumnya membuat onar di Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai. Namun tak hanya di dua tempat tersebut, Yudo Andreawan sudah sering melakukan keonaran di tempat lain. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Daftar keonaran yang dilakukan pria bernama Yudo Andreawan bertambah lagi.

Yudo Andreawan merupakan pria yang sebelumnya membuat onar di Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai.

Namun tak hanya di dua tempat tersebut, Yudo Andreawan sudah sering melakukan keonaran di tempat lain.

Alhasil Yudo Andreawan kini ditangkap aparat Polda Metro Jaya.

Setelah Yudo Andreawan ditangkap, daftar keonaran yang dilakukan pria bertumbuh gempal ini bertambah lagi.

Hal ini terjadi setelah tetangga Yudo Andreawan di tempat asalnya, Bontang buka suara.

Sebelum terjadi keonaran di Stasiun Manggarai, Yudo Andreawan pernah meninju salah satu sekuriti perumahaan BSD Bontang pada Januari 2023 lalu.

Warga Jalan Gunung Malabar BSD Bontang ini memang cukup dikenal tempramental beberapa tahun terakhir.

Yudo Andreawan dikenal berubah sifatnya sejak tahun 2022.

Yang tadinya pendiam dan anak baik, sifat Yudo Andreawan berubah menjadi tempramental.

Hal itu membuat para warga di sekitarnya merasa cemas karena Yudo Andreawan meresahkan.

Baca juga: Yudo Andreawan Pernah Pukul Satpam Perumahan, Tetangga Mengeluh: Orangtua Merasa Anaknya Pintar

“Karena kadang tiba-tiba ngamuk. Jadi malas. Kalau meresahkan itu pasti. Karena kadang teriak-teriak di depan rumahnya,” terang salah satu tetangga Yudo yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (14/4/2023).

Keresahan ini sempat dikeluhkan ke orang tua Andreawan. Hanya saja kurang mendapat respon positif dari keluarga.

“Ada yang ngeluh. Cuman orang tuanya itu, merasa Andre itu pintar dan bisa selesaikan masalahnya sendiri.

Dia ngamuk bukan karena sakit mental, tapi karena ada pemicunya kata dia. Jadi bapaknya itu malah benarkan anaknya,” ungkapnya.

Setelah terungkap pernah tinju satpan perumahan BSD, Yudo Andreawan menambah panjang daftar keonarannya.

Yudo Andreawan (baju tahanan oranye; 25 5ahun) usai ditangkap karena kasus penganiayaan teman di Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023). Setelah ditelusuri, tercatat 17 kali melakukan keributan di tempat umum.
Yudo Andreawan (baju tahanan oranye; 25 5ahun) usai ditangkap karena kasus penganiayaan teman di Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023). Setelah ditelusuri, tercatat 17 kali melakukan keributan di tempat umum. (Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com)

Setidaknya tercatat ada 17 kejadian keributan yang dibuat Yudo Andreawan, berikut daftarnya.

1. Mengamuk di Stasiun Manggarai.

2. Mengamuk di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan hina seorang Profesor.

3. Menabrakan mobil ke trotoar di BSD.

4. Mengubrak-abrik Klinik drg. Paras.

5. Rusuh di konter handphone Oppo.

6. Mengamuk di Stasiun Sudirman.

7. Mengisap vape (rokok elektrik) di Kereta Gaya Baru Gubeng - Jatinegara sampai ribut.

8. Meludah ke muka satpam mal.

9. Mengklakson-klakson mobil showroom di mal.

10. Tidak bayar ojek online dan mengamuk.

11. Menghina polisi di Kantor Polisi Bontang saat ditangkap.

12. Menghina polisi dan mengaku pengacara karena tidak bayar hotel.

13. Berbuat ulah di KFC (restoran cepat saji) sampai geplak satpam.

14. Menghina satpam orang timur di Mal Ambassador.

15. Tidak terima diklakson sampai gebrak-gebrak mobil di Senayan City.

16. Mengamuk di Uniglo Grand Indonesia (GI) gara-gara antrian sampai menghina satpam.

17. Ribut dengan sesama member gym perkara alat.

"Kapok Dong"

udo Andreawan, pria yang ditangkap karena membuat keonaran di sejumlah lokasi, tampak berjalan santai sambil tersenyum saat digelandang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
udo Andreawan, pria yang ditangkap karena membuat keonaran di sejumlah lokasi, tampak berjalan santai sambil tersenyum saat digelandang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senyuman Yudo Andreawan Saat Pakai Baju Tahanan...", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/14/15070321/senyuman-yudo-andreawan-saat-pakai-baju-tahanan?page=all. Penulis : Tria Sutrisna Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita Yudo Andreawan, pria yang ditangkap karena membuat keonaran di sejumlah lokasi, tampak berjalan santai sambil tersenyum saat digelandang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Kompas)

Setelah ditangkap, Yudo Andreawan mengenakan baju tahanan warna oranye.

Ia tetap tersenyum menyawak jurnalis ketika keluar Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Terimakasih semua, dari mana nih ?" kata Yudo Andreawan kepada wartawan.

Malahan tanpa raut penyesalan, Yudo sempat mendoakan awak media.

"Sehat sehat yang semuanya," kata Yudo Andreawan.

Yudo juga dengan santainya mengaku kapok atas perbuatannya.

"Kapok dong," kata Yudo.

Mengaku Gangguan Mental

Dalam pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Yudo mengaku menderita mental disorder.

Atas dasar itu, kepolisian akan memeriksa kejiwaan Yudo bersamaan dengan penyelidikan dugaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang menjeratnya.

"Kami akan mendalami (kejiwaan Yudo). Konsisten komitmen Polda Metro Jaya akan melakukan scientific crime investigation dan kolaborasi interprofesi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombe Trunoyudo kepada wartawan.

Baca juga: Viral Video Pemandu Karaoke di Sumatera Barat Dipersekusi Warga, Ditelanjangi Lalu Ditendang ke Laut

Sementara itu, Yuliansyah mengungkapkan bahwa pengakuan Yudo memiliki mental disorder disampaikan saat proses pemeriksaan usai penangkapan.

Kepada penyidik, Yudo memperlihatkan surat keterangan bahwa dirinya sedang menjalani perawatan terkait masalah kesehatan mental dan resep obat dari dokter.

"Memang benar yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," kata Yuliansyah.

Ia mengatakan, pihaknya masih akan mendalami lagi keterangan Yudo soal masalah kesehatan mental yang dideritanya itu.

Selain itu, penyidik juga akan memanggil dokter yang memberikan pendampingan dan resep obat untuk kesehatan mental Yudo.

Hal itu diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan mental Yudo dan kaitannya dengan dugaan tindak pidana yang dilakukannya.

"Jadi, kami belum bisa menyampaikan lebih dalam tentang itu karena masih proses pemanggilan dari pihak dokternya," tutur Yuliansyah.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved