Kader Demokrat Pantau Lonjakan Pemudik dan Harga Tiket di di Terminal Kampung Rambutan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Partai Demokrat meninjau pelaksanaan dan pelayanan mudik Idulfitri 1444 Hijriah di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam kunjungannya tersebut Partai Demokrat menyampaikan catatan persiapan mudik dilakukan pemerintah pada Idulfitri 1444 Hijriah yang diperkirakan melonjak dari 86 juta menjadi 123 juta orang.

Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Partai Demokrat, Michael Wattimena mengatakan pihaknya memberi catatan meliputi infrastruktur, transportasi, keamanan dan manajeman mengatasinya.

"Karena banyak faktor yang tidak kita sadari saat mudik mengakibatkan kecelakaan, penumpukan kendaraan dan sebagainya," kata Michael di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (18/4/2023).

Menurutnya antisipasi mudik tidak hanya menyangkut jadwal cuti bersama yang dimajukan untuk mencegah kemacetan, tapi juga koordinasi antara Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga.

Kemudian koordinasi dan kerja sama yang baik dengan para operator transportasi dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam pengendalian dan penyelenggaraan angkutan mudik lebaran 2023.

“Termasuk perencanaan dan koordinasi evakuasi untuk mengantisipasi keadaan darurat, baik kehabisan BBM, parking bay untuk mobil mogok, toilet. Bahkan rencana evakuasi potensi bencana," ujar Michael.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Siagakan 4 Bus Tambahan di Puncak Arus Mudik

Michael yang menjabat sebagai Kepala Bidang V Insfrastruktur dan Perhubungan DPP Partai Demokrat menuturkan pemerintah harus memiliki banyak alternatif untuk mengurai kepadatan.

Baik kepadatan di pelabuhan dan jalan tol sehingga semua persoalan selama mudik di lapangan terselesaikan, dan setiap tahun pelaksanaan mudik dapat menjadi lebih baik.

"Intinya setiap tahun harus berbeda dan harus lebih  baik untuk mengantisipasi penumpang. Kita tahu bahwa apapun itu pasti terjadi kemacetan, tapi keselamatan di atas segalanya,” tutur Michael.

Sementara anggota Komisi V Muslim menyoroti kenaikan harga tiket bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan yang melonjak 30 persen dari harga normal saat momen mudik.

Menurutnya kenaikan harga tiket sebesar 30 persen dilakukan PO AKAP di Terminal Kampung Rambutan masih normal, namun diharapkan tidak kembali melonjak mendekati Idulfitri.

"Harga masih normal, jadi bisa dipertahankan. Karena pasti animo masyarakat begitu besar untuk mudik pasca dari Covid-19 kemarin. Jadi jangan sampai mereka kewalahan," tutur Muslim.