Pemkot Jakarta Timur Imbau Warga Tak Lakukan Takbir Keliling

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling saat malam takbir atau malam sebelum hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan takbir keliling tidak disarankan karena dapat berpotensi memicu tawuran antar kelompok dan gangguan keamanan lainnya.

"Masyarakat diimbau untuk melakukan takbiran di rumah atau Masjid demi keamanan dan kenyamanan warga. Serta hindari risiko perang petasan dan tawuran," kata Anwar, Rabu (19/4/2023).

Selain mencegah gangguan keamanan, mengadakan takbir di Masjid, rumah, atau di tingkat RT/RW dengan mengadakan panggung juga dirasa lebih khusyuk dibanding takbir keliling.

Jajaran Pemkot, Polres, Kodim Jakarta Timur pun nantinya akan melakukan patroli gabungan untuk mencegah adanya kasus tawuran saat malam takbiran dan gangguan keamanan lainnya.

Baca juga: Sudin Dukcapil Jakarta Timur Janji Buatkan Akta Kelahiran untuk Bocah 8 Tahun yang Belum Sekolah

"Tentunya keberadaan TNI dan Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan pada malam hari takbiran dan Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Kepada warga yang melakukan perjalanan mudik, Anwar mengimbau agar sebelum meninggalkan sudah memastikan rumah dalam keadaan terkunci untuk mencegah pencurian.

Pastikan perangkat elektronik yang tidak digunakan dalam keadaan sudah dicabut, dan lepaskan regulator tabung gas dari kompor untuk mencegah terjadinya kebakaran.

"Kemudian titipkan rumah kepada tetangga yang tidak melaksanakan mudik atau RT/RW," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News