Anti Mainstream, Pemudik Bisa Naik Helikopter ke Kampung dari Bandara Soetta: Segini Tarifnya!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Mudik merupakan sebuah tradisi lama warga Indonesia untuk merayakan hari kemenangan.

Selepas Idulfitri 1444 H, jalanan di Indonesia pasti dipadati pemudik.

Entah yang menggunakan kendaraan pribadi, bus, kereta api, maupun pesawat terbang.

Biasanya, masyarakat yang tidak mau berkelut dengan kemacetan lalu lintas saat arus mudik biasanya menggunakan transportasi udara seperti pesawat terbang.

Nah, ada solusi lain anti macet dan antre masuk pesawat yang berada di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Pemudik Ngadu ke Heru Budi soal Banyak Bus Datang Terlambat di Terminal Kalideres

Untuk mengakomodir pilihan mudik tercepat tersebut, PT Whitesky Aviation menyediakan program mudik menggunakan Helikopter.

Di mana, pemudik enggak harus antre check-in dan bagasi maupun berdesak-desakkan dengan penumpang lain.

"Tahun ini kami kembali menyediakan sarana angkutan mudik dengan helikopter, melalui Cengkareng Heliport yang berlokasi di Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta," jelas Ari Nurwanda selaku Director of Marketing and Business Development Whitesky Aviation, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Mulai Dipasangi Pembatas Saf, Masjid Agung Al-Azhar Jaksel Bersiap Jelang Salat Idul Fitri

Untuk bisa menikmati fasilitas mudik dengan helikopter ini, penumpang cukup membayar Rp 7 juta untuk rute terdekat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Seperti Puncak, Bogor, Sentul, Cilegon, Karawang, Cikarang dan sekitarnya.

Sementara untuk rute terjauh yakni Bandung yang dipatok harga Rp 12 juta.

"Kapasitas setiap helikopter kami bisa mengangkut tiga orang, jadi harga itu adalah harga untuk satu unit helikopter, bisa diisi maksimal tiga orang," ucap Ari.

Lanjutnya, ada delapan rute yang bisa dinaiki oleh penumpang.

Di mana mayoritas berada di Jawa Barat dan Banten.

Seluruh tujuan tersebut bakal bisa pesan hingga 31 Mei 2023.

"Kami menyediakan rute Jakarta, Bandung, Bogor, Puncak, Sentul, Cikarang, Karawang, dan Cilegon," tutur Ari.

Perihal bagasi, pihaknya menyediakan jasa tambahan untuk mengangkut bagasi bervolume besar dengan biaya tambahan.

Bagasi tersebut nantinya akan diantar menggunakan jalur darat.

Namun, untuk bagasi dengan koper cabin size bisa dibawa bersama di dalam helikopter.

"Kalau tidak ada bagasi besar maka tidak perlu membayar jasa tambahan tersebut. Yang cabin size itu bisa backpack dan koper kecil," ungkap Ari.

Sejauh ini, pihaknya telah berhasil mengangkut sekira 20 penerbangan selama Bulan April 2023.

Sementara, untuk arus balik pihaknya sudah menerima 15 pesanan.

"Tapi untuk arus balik belum pasti berangkatnya, karena bisa saja cancel, tapi itu jumlah yang sudah kita terima pesanannya," pungkas Ari.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News