Lebaran 2023
2 Pekan Setelah Lebaran: 2.888 Pendatang Serbu Jakarta, Ini Daftar tingkat Pendidikannya
Dari jumlah tersebut, sebanyak 79,88 persen atau 2.214 orang berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ke bawah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dua pekan usai lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Jakarta mulai dipadati oleh para pendatang dari berbagai daerah.
Informasi dari website Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI, hingga 5 Mei 2023 setidaknya ada 2.888 pendatang yang teregistrasi masuk Jakarta.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 79,88 persen atau 2.214 orang berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ke bawah.
Rinciannya, sebanyak 942 lulusan SLTA/ sederajat, 430 tidak/belum sekolah, 357 SLTP/sederajat, 281 tamat SD/sederajat, dan 209 belum tamat SD/sederajat.
Sebagian pendatang berjenis kelamin wanita dengan jumlah 1.471 orang dan 1.417 lainnya laki-laki.
Mayoritas pendatang berumur 25 tahun hingga 29 tahun.
Para pendatang ini pun datang dari berbagai daerah mulai dari wilayah Bodetabek hingga luar Pulau Jawa, seperti Kota Medan.
Baca juga: Dukcapil DKI Catat Ada 1.668 Pendatang Masuk Ibu Kota, Sebagian Besar Tinggal di Jakarta Timur
40 Ribu Pendatang Diprediksi Serbu Jakarta Usai Lebaran
Sebanyak 40.000 pendatang diprediksi masuk Jakarta usai masa mudik lebaran 2023.
Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI Jakarta lewat akun media sosial instagram resminya (@dkijakarta).
Dalam unggahan itu Pemprov DKI memprediksi bakal ada peningkatan jumlah penduduk di ibu kota hingga 30 persen usai hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Tahun ini, penambahan jumlah pendatang baru pascalebaran diprediksi mencapai 20 sampai 30 persen atau sekitar 36.000 sampai 40.000 pendatang,” tulisnya dalam unggahan itu, Minggu (16/4/2023).

Pemprov DKI menyebut, jumlah pendatang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini.
Pada 2020 lalu, jumlah pendatang mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.
Dari lima wilayah kota administrasi di ibu kota, Jakarta Pusat jadi kawasan paling padat dengan jumlah penduduk pada 2022 lalu mencapai 1,11 juta jiwa.
“Hal ini perlu diantisipasi karena berpotensi terhadap meningkatnya angka kemiskinan, stunting, tingkat pengangguran, hingga persoalan kriminalitas,” ujarnya.
Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 50 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Dekat Pusat Kota, Kecamatan Matraman jadi Wilayah Favorit Pendatang di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Naik 20 Persen, Pengguna Kereta Api di Daop 1 Jakarta selama Lebaran Capai 750.000 Penumpang |
![]() |
---|
9 Hari Pascalebaran, 383.600 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tiba di Jakarta hingga Karawang |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik, Kedatangan Penumpang di Terminal Induk Bekasi Naik 20 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.