Baca Doa Ini di Akhir Bulan Ramadhan, Agar Puasanya Diterima dan Dipertemukan Kembali di Tahun Depan

Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dibaca pada akhir bulan Ramadan, insya allah puasanya diterima dan dipertemukan kembali di tahun depan.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi berdoa. Baca doa ini di akhir bulan Ramadan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jangan lupa baca doa ini di akhir bulan Ramadan, agar diberi keberkahan, diterima puasanya dan dipertemukan kembali di tahun depan.

Rasulullah SAW mengajarkan amalan sunnah, untuk mebaca doa akhir Ramadan untuk dibaca di penghujung bulan Ramadan.

Terdapat beberapa doa yang dianjurkan pada akhir Ramadan, karena merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk mengirimkan doa kepada Allah SWT.

Dalam hadits Rasulullah yang dikisahkan Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa yang artinya:

"Beliau bersabda, 'Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.'

Lantas bagaimana bacaan doa akhir Ramadan?

Doa Akhir Ramadan

Dilansir Tribunnews dari riwayat hadits Rasulullah yang dikisahkan Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa, ini doanya:

أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Latin: 'Allahumma laa taj'alhu akhiral 'ahdi min shiyamana iyyah, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma.'

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."

Adapun doa lain yang dapat dibacakan agar disampaikan kembali di bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Baca juga: Kerap Diucapkan saat Lebaran, Ini Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sebenarnya

Serta diberikan keberkahan atas ibadah di bulan Ramadan dan diterima puasa, sebagai berikut.

اللهمَّ بلِّغْنا رمضان وبلِّغْنا العيد، اللهمَّ اجْعَلْه لنا رمضانًا مُبارَكًا وتَقَبَّلْه منَّا، واجْعَلْنا فيه من المُتَقِينَ، واجْعَلْنا فيه مِن عبادِكَ الصّالحينَ، واجْعَلْنا فيه مِن المُغْفَرَةِ العظيمةِ، واجْعَلْنا فيه من المُجابينَ لِدُعَائِكَ يا ربَّ العالمين، اللهمَّ اجْعَلْنا فيه مِن المُحْسِنينَ لأَحْوالِ المُسْلِمينَ، واجْعَلْنا فيه مِن المُحَسِّنينَ لِذَوي الحُقُوقِ.

Latin: "Allahumma balighna Ramadan wa balighna al-'aid, Allahumma aj'alhu lana Ramadanan mubarakaw wa taqabbalhu minna, wa aj'alna fihi min almuttaqin, wa aj'alna fihi min 'ibadikal-salihin, wa aj'alna fihi min almaghfirati al-'azimah, wa aj'alna fihi min al-mujabina li-du'a'ika ya Rabbal-'Alamin, Allahumma aj'alna fihi min al-muhsinin li-ahwali almuslimin, wa aj'alna fihi min al-muhsinin li-dhawil-huquq."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved