Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Sudah Recovery Rate Sampai 97 Persen Usai Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pertumbuhan penumpang dan aktivitas pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta selangkah lagi menyentuh angka normal sebelun pandemi Covid-19.

Hal tersebut terbukti saat angkutan Lebaran atau arus mudik 2023 di Bandara Soekarno-Hatta terutama pada tanggal 19 April 2023.

Berdasarkab data yang dihimpun TribunJakarta.com, revocery rate jumlah penumpang di bandar udara tersibuk di Indonesia tersebut sudah mencapai 92 persen.

"Sejak tahun 2019, pertumbuhan penumpang usai dihapuskannya PPKM itu sudah 92 persen pada tahun ini," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Kamis (20/4/2023).

Sementara, untuk recovery rate jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 99 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Sebagai informasi, jumlah penumpang pada hari ini di bandara tersebut, Kamis (20/4/2023) mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kemarin.

Baca juga: Hari Ini, 42.700 Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Hari ini atau H-2 Lebaran ada 179.721 penumpang padahal, pada Rabu (19/4/2023) ada 181.276 penumpang.

Kemudian untuk pergerakan pesawat hari ini ada 1.101 take off dan landing, sementara kemarin ada 1.208 pergerakan pesawat.

Antrean di Bandara Soekarno-Hatta memang sudah mulai sangat mengular terpantau sejak pagi ini, Rabu (19/4/2023).

Sebab, PT Angkasa Pura II memprediksi hari ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023.

Antrean check-in dan bagasi menjadi faktor utama menumpuknya penumpang.

Membuat hal tersebut menjadi aktivitas yang melelahkan saat periode angkutan mudik di Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk menyiasati hal tersebut, PT Angkasa Pura II meluncurkan aplikasi Travelin.

Aplikasi tersebut bisa digunakan agar penumpang agar tak perlu lagi antre panjang.