Lebaran 2023
Jumat Pagi, Ratusan Warga Muhammadiyah Laksanakan Salat Idulfitri 1444 H di RS Islam Sukapura
Secara khusyuk, para jemaah menjalani salat Idulfitri pagi ini di lapangan depan Masjid Darusy Syifa yang berada dalam area rumah sakit.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Ratusan warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/4/2023) pagi.
Secara khusyuk, para jemaah menjalani salat Idulfitri pagi ini di lapangan depan Masjid Darusy Syifa yang berada dalam area rumah sakit.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, salat Idulfitri dimulai sekitar pukul 6.30 WIB.
Warga yang datang dari Jakarta Utara dan wilayah lainnya memadati area lapangan rumah sakit serta mengambil saf tanpa jarak menjelang salat.
Saf bagian depan diisi jemaah laki-laki, sementara agak ke belakang dipasangi garis pembatas untuk menandakan area salat untuk para perempuan.
Usai menjalankan salat Idulfitri, sebagian besar jemaah bertahan di lokasi untuk mendengarkan khotbah dan menyimak pesan kedamaian yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Prof. Hilman Latif.
"Alhamdulillah jemaah di wilayah Jakarta Utara sebagian bisa menjalankan salat Id yang difasilitasi oleh Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura secara khusus takbir masjid Darus Syifa," kata Hilman di lokasi.
Hilman mengatakan, secara umum salat Idulfitri hari ini dilaksanakan secara antusias dan tertib.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Selamat Idul Fitri Untuk Caption Foto Lebaran di Medsos, Indah dan Menyentuh Hati
Menurut Hilman, tanggal 21 April 2023 ini menjadi hari kemenangan bagi sebagian warga di dunia, termasuk Indonesia setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.
"Insya Allah sebagian besar besok juga melaksanakan ibadah salat Id, sama halnya tidak hanya di Indonesia, untuk hari ini di negara Saudi, Qatar, Uni Emirates, sebagian di Indonesia melaksanakan salat Id," kata Hilman.
"Besok juga ada di negara lain, itu biasa jadi kita saling menghargai," katanya.
Perbedaan hari Idulfitri yang diyakini antara warga Muhammadiyah, pemerintah dengan Nadhlatul Ulama dinilainya bukan lagi hal yang harus diperdebatkan.
Lebih daripada itu, perbedaan yang ada harus dijadikan ajang silaturahmi supaya kerukunan antar umat Islam tetap terjaga.
"Silaturahmi harus dijaga jangan sampai beda hari saja memutuskan tali silaturahmi atau kemudian memperuncing perbedaan-perbedaan, karena kita yakin umat ini masih utuh," tandasnya.
Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 50 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Dekat Pusat Kota, Kecamatan Matraman jadi Wilayah Favorit Pendatang di Jakarta Timur |
![]() |
---|
2 Pekan Setelah Lebaran: 2.888 Pendatang Serbu Jakarta, Ini Daftar tingkat Pendidikannya |
![]() |
---|
Naik 20 Persen, Pengguna Kereta Api di Daop 1 Jakarta selama Lebaran Capai 750.000 Penumpang |
![]() |
---|
9 Hari Pascalebaran, 383.600 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tiba di Jakarta hingga Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.