Lebaran 2023

Simak Niat Puasa Syawal yang Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini, Bolehkah Digabungkan dengan Puasa Qadha?

Mulai hari ini, puasa Syawal sudah bisa dilakukan. Simak niatnya di dalam artikel ini.

Editor: Siti Nawiroh
Tribunnews
Ilustrasi Puasa. Puasa sunah Syawal sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini, apakah boleh disatukan dengan puasa qadha? Simak penjelasan ustaz. 

Berdasarkan sabda Nabi Saw..

“Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal…”.

Sementara orang yang masih memiliki utang puasa ramadhan belum disebut telah berpuasa ramadhan. Sehingga dia tidak mendapatkan pahala puasa 6 hari di bulan syawal, kecuali setelah selesai qadha. (Majmu’ Fatawa, 19/20).

Ketiga, untuk puasa sunah yang tidak terkait dengan puasa Ramadan, boleh dikerjakan, selama waktu pelaksanaan qadha puasa Ramadan masih panjang.

Akan tetapi, jika masa pelaksanaan qadha hanya cukup untuk melaksanakan qadha puasanya dan tidak memungkinkan lagi untuk melaksanakan puasa sunah lainnya maka pada kesempatan itu dia tidak boleh melaksanakan puasa sunah.

Contoh: Ada orang yang memiliki utang enam hari puasa Ramadan, sedangkan bulan Sya’ban hanya tersisa enam hari.

Selama enam hari ini, dia hanya boleh melaksanakan qadha Ramadan dan tidak boleh melaksanakan puasa sunah.

Keempat, makna tekstual (tertulis) hadis di atas menunjukkan bahwa niat puasa Syawal dan niat qadha puasa Ramadan itu tidak digabungkan.

Karena puasa Syawal baru boleh dilaksanakan setelah puasa Ramadan telah dilakukan secara sempurna.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved