Viral di Medsos

Berdiri di Sebelah Korban, Oknum TNI Praka ANG yang Tendang Emak-emak Minta Maaf: Saya Ngaku Salah

Pihak TNI AU mendatangi rumah korban bernama Sri Dewi Kemuning (21) untuk meminta maaf secara langsung.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Instagram militer.udara
Oknum TNI yang bersikap arogan terhadap emak-emak di jalanan Bekasi akhirnya meminta maaf dan mengaku salah atas apa yang telah dilakukannya. Oknum TNI yang merupakan seorang Prajurit Kepala (Praka) berinisial ANG ini menendang motor seorang emak-emak yang membongceng bocah kecil. 

Kejadian bermula ketika sepulang turun jaga, anggota Denhanud 471 Pasgat Praka ANG, mengendarai motor, dibelakang motor yang dikendarai Sri.

Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak, sehingga Praka ANG tanpa sengaja menabrak motor di depannya.

Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG .

Sri hanya diam ketika mendapatkan perlakuan tersebut. Sementara Praka ANG langsung memajukan motornya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mengungkapkan, pihaknya tengah memeriksa oknum TNI tersebut.

Baca juga: Viral Oknum Anggota TNI Tendang Emak-emak Pengendara Motor di Jalan Bekasi, Sudah Disanksi

Adapun, video arogansi oknum TNI itu menyebar dengan cepat di media sosial Instagram.

"Puspom TNI sudah menelusuri identitas motor tersebut, pemilik inisial K alamat KTP Wonosobo," jelas Julius saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Ia memastikan Praka ANG akan segera mendapat sanksi.

"Selanjutnya, memastikan penggunanya (oknum TNI) untuk diberikan sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Julius lagi.

Ia pun menegaskan kepada seluruh prajurit TNI agar tidak ada lagi yang bersikap arogan.

Hal itu merupakan amanat langsung dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar prajurit TNI tidak arogan dan tidak menyakiti hati rakyat," tegas Julius.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved