Kasus Pembunuhan di Pamulang: Berawal dari Cekcok, Koban Dihajar Parang

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolsek Pamulang, Kompol Fiernando Andriansyah, mengungkapkan, telah terjadi kasus pembunuhan di wilayahnya di bilangan Jalan Ketapang I, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (21/4/2023), saat sebagian umat Islam sedang menjalankan malam takbiran menuju Idulfitri.

Fiernando mengatakan, pelaku berinisial BS, sedangkan korbannya berinisial MF.

Insiden berdarah itu terjadi berawal dari cekcok antara keduanya.

BS menghajar MF dengan parang.

"Memang ada kejadian penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Pelaku sudah diamankan di Polsek," kata Fiernando Andriansyah, Senin (24/4/2023) dikutip dari TribunTangerang.com.

Menurut Fiernando, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan pasal 351 ayat 3 atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Selain membunuh korban, pelaku juga melukai sanak saudara lainnya.

Baca juga: Mbah Slamet Kubur Sendiri 12 Korban Pembunuhan di Tanah Miliknya, Pasutri Ditemukan Satu Liang Lahat

Bahkan, telapak tangan kiri korban lain itu putus.

"Korban terakhir di RSUD, Pamulang. Namun untuk perkembangannya, apakah sudah dibawa pulang oleh keluarga, masih kami pastikan," ucapnya.

Setelah kejadian, kata dia, pelaku langsung ditangkap di tempat kejadian perkara tanpa perlawanan.

Penangkapan dilakukan seusai warga melapor terkait kejadian pembunuhan tersebut.