Lebaran 2023

Blak-blakan ke Kadishub, Petugas PO Bus Terminal Kalideres Akui Pemudik Merosot Dibanding Tahun Lalu

Petugas PO Bus Terminal Kalideres blak-blakan ke Kadishub DKI bilang pemudik merosot dibanding tahun lalu, Rabu (26/4/2023).

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Joni, petugas loket PO Laju Prima saat berbincang dengan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia mengakui jumlah pemudik tahun ini menurun dibanding tahun lalu, Rabu (26/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Joni langsung berdiri dari kursi plastik di depan loket bus Terminal Kalideres saat Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Terminal, Revi Zulkarnaen berjalan menghampirinya.

Pria bertopi itu kemudian diajak berbincang oleh Syafrin yang sedang meninjau kondisi persiapan arus balik di salah satu terminal tipe A di Jakarta itu.

Perbincangan keduanya hanya sebentar. Tak sampai satu menit, Syafrin kemudian berjalan melanjutkan peninjauannya ke Terminal Kalideres.

Ia kemudian berbincang dengan penumpang yang sedang menunggu bus di ruang tunggu.

Sedangkan Joni tetap berada di depan loket bus PO Laju Prima yang melayani tujuan ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan Palembang, Sumatera Selatan. Joni memang petugas loket di Po Laju Prima.

Baca juga: Imbas Macet, Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Terlambat

"Cuma ditanya gimana jumlah pemudik yang berangkat di tahun ini, ya saya bilang merosot tajam dibanding tahun lalu," kata Joni saat ditanya soal perbincangannya tadi dengan Kadishub DKI Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Kepada Kadishub, Joni memang bicara apa adanya soal kondisi pemudik di tahun ini. Ia meyebut ada beberapa faktor yang membuat pemudik bus menurun.

Selain banyaknya program mudik gratis di tahun ini, adanya kenaikan BBM di pertengahan tahun lalu yang berdampak naiknya tarif juga menjadi faktor lainnya.

"Ekonomi sekarang juga lagi susah. Kalau tarif naik itu memang wajar kalau Lebaran," ujar Joni yang menampik kalau naiknya tarif bus menjadi penyebab utama menurunnya jumlah pemudik.

Adapun kenaikan tarif Lebaran 2023 di masing-masing perusahaan otobus atau PO, ujar Joni berkisar Rp 50 ribu-150 ribu tergantung jarak tempuh dari Bus AKAP.

Persiapan Arus Balik

Kedatangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023).
Kedatangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Sementara itu, Syafrin menyebut tinjauannya ke Terminal Kalideres untuk meninjau persiapan puncak arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi akan terjadi akhir pekan ini yakni 29 dan 30 April 2023.

Di masa arus balik nantinya, Syafrin menyebut bakal memperpanjang waktu operasional transportasi umum di Jakarta agar pemudik tak kesulitan meski tiba di malam hari.

"Kami prediksi lonjakan akan terjadi tanggal 29-30 April. Untuk itu untuk pelayanan amari atau angkutan malam hari kami telah siapkan Transjakarta untuk koridor utama ada penambahan operasional sampai pukul 24.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved