Pemprov DKI Siapkan 65 Bus Angkutan Malam Hari untuk Antisipasi Arus Balik Lebaran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna mengantisipasi arus balik Lebaran 2023, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan puluhan armada Transjakarta Angkutan Malam Hari (amari).

Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, puluhan bus amari ini beroperasi di 13 koridor Transjakarta.

“Kami telah menyiapkan Angkutan Malam Hari pada 13 koridor Transjakarta dengan total yang beroperasi sebanyak 65 unit,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Adapun Angkutan Malam Hari ini beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini bilang, Amari disiapkan guna mengantisipasi kedatangan warga Jakarta yang baru pulang dari kampung halaman mereka masing-masing.

Baca juga: Tidak Ikut Mudik? Ini 5 Ide Aktivitas Seru di Jakarta Selama Libur Lebaran 2023

Pasalnya, pengguna bus maupun kereta api biasanya sampai di ibu kota saat tengah malam hingga dini hari.

“Kami juga siapkan tujuh unit bus yang standby jika permintaan tinggi,” ujarnya.

Hari Pertama Kerja Jalanan Jakarta Masih Lengang

Hari pertama kerja, sejumlah ruas jalan di Jakarta masih terpantau lengah.

Pantauan TribunJakarta.com di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tugu Tani, dan Salemba Raya, terpantau arus lalu lintasnya masih cukup lengang.

Padahal, ketiga kawasan itu kerap macet parah saat jam sibuk di pagi dan sore hari.

Tak hanya saat masyarakat berangkat ataupun pulang kerja, kepadatan lalu lintas juga terlihat di waktu siang hari.

Kemacetan di sekitar Bundaran HI pun biasanya mengular hingga kawasan Dukuh Atas.

Baca juga: Ditinggal Mudik ke Palembang, Rumah Warga Depok Dibobol Maling

Sedangkan, kepadatan di Jalan Salemba Raya biasanya terlihat dekat Pasar Kenari, Jakarta Pusat.