Cerita Kriminal

Ditinggal Mudik ke Palembang, Rumah Warga Depok Dibobol Maling

Rumah yang ia tinggalkan dibobol oleh kawanan maling, yang mengacak-acak seisi rumahnya dan menggasak sejumlah barang berharga.

TRIBUNEWS.COM
Ilustrasi Pencurian. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Mudik ke kampung halaman di Palembang berujung petaka bagi Sultan, warga Abadijaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Rumah yang ia tinggalkan dibobol oleh kawanan maling, yang mengacak-acak seisi rumahnya dan menggasak sejumlah barang berharga.

Dijumpai wartawan, Sultan mengatakan pencurian itu terjadi pada Sabtu (22/4/2023) saat momen Hari Raya Idulfitri 1444 H, dan warga di lingkungannya tengah menunaikan salat Id.

“Saat kejadian itu (rumah) kosong ditinggal mudik ke Palembang,  kejadiannya Sabtu pas hari lebaran jam 7.00 WIB pagi kalau pantauan CCTV saya,” ujar Sultan di kediamannya, Senin (24/4/2023).

Sultan mengatakan, ia mengetahui pencurian tersebut setelah ditelepon oleh adik iparnya sekira pukul 07.40 WIB.

“Jam 07.40 WIB adik ipar yang memang tinggal di samping rumah saya telpon saya, bahwa rumah dibobol maling. Setelah itu saya cek CCTV saya, karena ada tiga titik, yakni di parkiran, pintu utama, dan ruang keluarga. Pas saya pantau benar ada pencurian,” katanya.

“Kejadian itu dari awal sampai dia selesai itu cuma lima menit, dari bongkar pagar, bongkar pintu utama, bobol samping pintunya, jadi itu pas banget saat orang Salat Idulfitri,” sambung Sultan lagi.

Dalam rekaman CCTV miliknya, Sultan mengatakan kawanan pelaku berjumlah dua orang.

“Dari CCTV ada dua orang laki-laki, satu pakai (baju) koko dan peci, satu di motor pakaian hitam dan pakai helm. Tapi dua-duanya masuk,” tutur Sultan.

Baca juga: Pemudik Ditemukan Tak Sadarkan Diri Dalam Mobil di Jaksel Diduga Kelelahan, Polisi Beri Pertolongan

Ia mengatakan, kawanan maling ini berhasil menggasak dua logam mulia seberat lima dan dua gram, cincin, anting, hingga uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

“Kalau ditotal kurang lebih Rp 10 juta, lumayan kerugiannya,” ungkapnya.

Terakhir, Sultan mengatakan saat ini pihaknya telah melaporkan musibah pencurian yang dialaminya ke polisi.

“Polisi sudah datang, sudah dua kali datang, siang tiga orang saat saya masih di perjalanan sorenya tim INAFIS datang, jadi sudah 2 kali,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved