Viral di Medsos

Setelah Dianiaya Anak Perwira Polda Sumut, Ken Admiral Ujian di Kampus dalam Kondisi Babak Belur

Ken Admiral ujian di kampus dalam kondisinya yang babak belur setelah jadi korban penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.

Editor: Siti Nawiroh
tangkapan layar video yang diunggah @mazzini_gsp
Setelah jadi korban penganiayaan anak Perwira Polda Sumut, Ken Admiral tetap harus ngampus karena ada ujian yang tak bisa ditinggal. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah jadi korban penganiayaan anak Perwira Polda Sumut, Ken Admiral tetap harus ngampus karena ada ujian yang tak bisa ditinggal.

Ken Admiral ujian di kampus dalam kondisinya yang babak belur setelah jadi korban penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.

Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri mengatakan anaknya menderita luka berat.

Setelah dianiaya oleh tersangka Aditya Hasibuan, Ken Admiral kini melihat tulisan dengan kabur (buram).

Pasalnya, saat peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Ken mengalami luka serius dibagian pelipis hingga darahnya membeku dimata.

"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu disini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepalanya, dibawa ke RS Materna, discan kepalanya semuanya. Cuman bisa satu hari, karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah disini harus balek dia," ucap Elvi, Selasa (25/4/2023).

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan. Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," sambungnya.

Baca juga: Terungkap Isi Chat Anak Perwira Polda Sumut dan Korban Sebelum Penganiayaan, Karena Masalah Cewek?

Kini, Ken kurang dapat melihat cahaya. Dikatakan Elvi, anaknya itu pun merasa buram kalau melihat tulisan-tulisan.

"Sekarang yang ia alami cuma gak bisa lihat cahaya, sama kalo lihat-lihat tulisan macam kabur-kabur hanya itu," ucapnya.

Merasa tak tenang dengan kondisi anaknya, Elvi menyuruh Ken untuk kembali kerumah agar mendapat perawatan.

"Cuman kemaren saya pulangin 10 hari, sekarang posisinya kan dia ujian, sekarang udah balek tadi jam 7.00 WIB udah balek, karena sekolahnya kebetulan di Inggris, di Manchester University," kata Elvi.

Tak lupa, Elvi mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut karena telah membantu kasus yang dialami anaknya.

Pelaku Aditya Hasibuan yang menganiaya Ken Admiral secara brutal di rumahnya pada 22 Desember 2022.
Pelaku Aditya Hasibuan yang menganiaya Ken Admiral secara brutal di rumahnya pada 22 Desember 2022. (tangkapan layar video yang diunggah @mazzini_gsp)

"Tapi alhamudillah saya berterima kasih, sepuluh jari saya ngucapkan, ternyata Polda betul-betul luar biasa bantuinnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Dirkrimum Polda Sumut tetapkan tersangka kepada anak perwira Polisi Polda Sumut terkait viralnya vidio penganiayaan terhadap seorang mahasiswa.

Menurut keterangan Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan pihaknya telah melakukan gelar Perkara terhadap dua laporan yang telah masuk ke Polda Sumut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved