Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa
Didobrak, Polisi Geledah Gudang Solar Diduga Milik AKPB Achiruddin, Ada Jejeran Tong Berkarat
Polisi harus mendobrak gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan di di Jalan Guru Sinumba, Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis (27/4/2023).
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Polisi harus mendobrak gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan di di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis (27/4/2023) siang.
Gudang tersebut terlihat digembok menggunakan rantai besi dari luar. Kemudian, gudang solar itu dipagari menggunakan seng bekas keliling.
Penggeledahan itu dilakukan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut.
Hal itu buntut kasus penganiayaan yang dilakukan putra AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.
Pantauan di lokasi, terlihat polisi membuka paksa gembok gudang. Sekitar lima menit barulah pintu berhasil didobrak.
Baca juga: VIDEO AKBP Achiruddin Nasihati Anaknya dan Ken Admiral Setelah Penganiayaan, Kasih Amplop Tebal
Saat masuk, polisi disambut jejeran tong berkarat, dan beberapa tangki tempat diduga penyulingan minyak.
Di dalam gudang terdapat mesin pompa dan beberapa toren warna jingga.
Di sisi kanan dan kiri dalam gudang, ada dua tangki berukuran besar yang katanya dipakai untuk menyimpan solar.
Pada bagian gudang pertama terlihat dua tangki BBM berwarna biru dan hijau.
Kemudian di sekitarnya ada sekitar enam tangki plastik diduga berisi solar.
Tak hanya itu, ada juga selang yang diduga untuk memindahkan BBM dari tangki plastik ke tangki besi.
Lalu ketika memasuki ruangan sebelahnya, dua tangki besi berkapasitas 16.000 liter juga terlihat di dalam.
Selain itu, ada pula empat sepeda motor di lokasi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi di gudang yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Sejauh ini informasi yang diterima polisi baru satu gudang ini saja. Namun demikian mereka masih terus menyelidiki jika benar ada di lokasi lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.