385 WNI yang Dievakuasi Imbas Konflik Sudan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) berhasil mendarat di Indonesia untuk pulang dari Sudan pada Jumat (28/4/2023) pagi.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) berhasil mendarat di Indonesia untuk pulang dari Sudan pada Jumat (28/4/2023) pagi.
Ratusan WNI tersebut dipulangkan ke menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dan mendarat di Lounge VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Maksud dipulangkannya mereka adalah evakuasi karena adanya konflik di Sudan.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, pihaknya merespon situasi lapangan yang sangat cair dan dinamis, dengan tujuan segera mengeluarkan WNI dari wilayah konflik yang berbahaya.
"Ada pola-pola yang kita lakukan dengan cair dan dinamis di lapangan. Alhamdulillah, pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan sempat membawa, membantu beberapa warga negara asing dalam evakuasi kita," jelas Retno, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Fraksi PKS DPR RI Apresiasi Gerak Cepat Kemenlu dan TNI Terjunkan Tim Evakuasi WNI di Sudan
Pada proses evakuasi tersebut, ratusan WNI akan transit terlebih dahulu ke asrama Pondok Gede, Jakarta untuk pendataan.
Barulah setelah pendataan selesai dan beristirahat, WNI bisa dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Perjalanan evakuasi sangat panjang dan melelahkan, jadi setibanya di Jakarta, mereka akan dipindahkan sementara di Asrama Pondok Gede," ujar Retno.
Menurut dia, setiap proses evakuasi memiliki karakter berbeda, tantangan dan tingkat kesulitan berbeda.
"Pada proses evakuasi karakter, tantangan serta kesulitan yang berbeda. Alhamdulillah, evakuasi dari Sudan kali ni dapat dilakukan dengan lancar," pungkas dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.