Kasat Narkoba Tewas Tertabrak Kereta

Polda Ungkap Obrolan Kasat Narkoba AKBP Buddy dengan Kapolres Jakarta Timur 2 Pekan Sebelum Tewas

Terungkap percakapan AKBP Buddy Alfrits Towoliu ketika menghadap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata.

|
Bima Putra/TribunJakarta.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo saat mendatangi lokasi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap percakapan AKBP Buddy Alfrits Towoliu ketika menghadap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata.

Waktu itu, AKBP Buddy baru saja dipromosikan sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. Ia mendapat telegram rahasia untuk jabatan barunya pada 27 Maret 2024.

Sebagai orang yang lazimnya mendapat penugasan di tempat baru, AKBP Buddy tentu harus menghadap pimpinannya yaitu Kapolres Metro Jakarta Timur.

Mantan Kasubbid Paminal Propam Polda Metro Jaya itu rupanya langsung curhat soal kondisi kesehatannya yang menurun.

Percakapan AKBP Buddy tersebut berlangsung dua pekan, sebelum ia ditemukan tewas diduga bunuh diri saat kereta jarak jauh melintas di perlintas Jatinegara pada Sabtu ((29/4/2023).

Ia curhat sangat tersiksa sekali jika sakit empedunya datang. Kalau sudah begitu, ia mengaku sudah bisa berbuat apa-apa lagi. Sehingga tak memungkinkan bertugas.

Ia pun langsung minta izin kepada Kapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani proses medis agar penyakitnya cepat tertangani.

Baca juga: FOTO Penyerahan Jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu ke Pihak Keluarga di RS Polri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko membenarkan jika AKBP Buddy sudah izin ke Kapolres karena sakitnya, harus menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah.

"Begitu menghadap Kapolres, langsung minta izin karena sakit. Jadi, ada percakapan dengan Pak Kapolres menyatakan bahwa sakitnya tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit," ujar Trunoyudho.

Menurut Trunoyudho, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur akan menyelidi mendalam tewasnya AKBP Buddy yang diduga bunuh diri itu.

Salah satu yang akan didalami termasuk penyakit yang diderti AKBP Buddy, dengan memintai keterangan pihak keluarga dan terkait.

Proses penyerahan jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (2)
Proses penyerahan jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (2) (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menjelaskan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.

"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.

Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan penyebab tewasnya Buddy.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tampak berada di lokasi kejadian untuk memimpin olah TKP, namun dia enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi awak media di lokasi.

Usai olah TKP dan identifikasi awal oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur dan Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri, jenazah AKBO Buddy dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kontak Bantuan Jika Alami Depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca juga: Misteri Pria Bertopi Bawa Kabur Mobil Mewah Sebelum Temuan Mayat Pemilik Hotel di Kebon Jeruk

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id

 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved