Kasat Narkoba Tewas Tertabrak Kereta
Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, Pernah Raih Banyak Penghargaan
Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, Pernah Raih Banyak Penghargaan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Inilah profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu, tewas tertabrak kereta api jarak jauh di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Buddy tewas tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari pada Sabtu (9/4/2023) sekira pukul sekira pukul 09.32 WIB saat masih mengenakan sepatu dan pakaian dinas lengkap (PDL).
Semasa hidupnya, Buddy telah memiliki sejumlah prestasi saat berkarier di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Kereta, Dua Minggu Lalu AKBP Buddy Alfrits Jalani Operasi Empedu
Buddy pernah menjabat di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada tahun 2015.
Saat masih berpangkat Kompol di tahun tersebut, ia pernah meraih penghargaan atas pengungkapan kasus-kasus kejahatan yang fenomenal dari Kapolda Metro Jaya saat itu, Tito Karnavian.
Penghargaan tersebut ia peroleh bersama dengan tim lainnya yakni AKBP Herry Heryawan, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Kompol Jerry R Siagian, AKP Rovan Richard, dan AKP Ade Rosa.
Pada tahun yang sama, ia juga pernah menangani kasus Tata Chubby yang cukup menarik perhatian masyarakat.
Pada tahun 2022, Buddy juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal atau Kassubid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya.
Berdasarkan penelusuran, AKBP Buddy Towoliu juga pernah menerima penghargaan sebagai anggota Propam Polda Metro Jaya yang memiliki dedikasi serta prestasi yang baik dalam pelaksanaan tugas.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Ia pun kemudian dimutasi sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur sejak Maret 2023 untuk menggantikan posisi AKBP Agung Wibowo.
Sempat Jalani Operasi Empedu Sebelum Tewas Tertabrak
Diberitakan sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga bunuh diri pada Sabtu (29/4/2023).
Sebelum tewas, ia diketahui sempat menjalani operasi empedu.
AKBP Buddy Alfrits ditemukan tewas tertabrak kereta api jarak jauh Tegal Bahari di perlintasan rel kereta Jatinegara.
Jenazah AKBP Buddy Alfrits ditemukan oleh saksi mata pada pukul 10.15 WIB. Kondisi korban memakai sepatu dan pakaian dinas lengkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sudah melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
"Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu.
Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.
"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan penyebab tewasnya Buddy.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tampak berada di lokasi kejadian untuk memimpin olah TKP, namun dia enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi awak media di lokasi.
Usai olah TKP dan identifikasi awal oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur dan Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri, jenazah AKBO Buddy dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id
Masinis KA Tegal Bahari Lihat AKBP Buddy Merapat di Dinding dan Tengok Kanan Kiri |
![]() |
---|
AKBP Buddy Alfrits Masih Menikmati Sarapan Terakhir Buatan Istri dan Minum Obat Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah AKBP Buddy Alfrits Tiba hingga Dimakamkan di Kotamobagu |
![]() |
---|
Panggilan Telepon Misterius dan Racun di Kasus Kematian AKBP Buddy Alfrits Dipastikan Tak Ada |
![]() |
---|
Kesaksian Masinis Lihat AKBP Buddy Alfrits Towoliu Jalan Seorang Diri ke Rel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.