Peringati Hari Pendidikan Nasional, Pj Bupati Bekasi Tidak Ingin Ada Lagi Berita Sekolah Rusak

Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus peningkatan mutu pendidikan.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
istimewa
Pj Bupati Bekasi (tengah) saat memimpin apel peringatan Hari Pendidikan Nasional di Gedung Juang Tambun, Selasa (2/5/2023). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus peningkatan mutu pendidikan.

Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat memimpin apel peringatan Hardiknas di Gedung Juang Tambun, Selasa (2/5/2023). 

Dani mengatakan, peningkatan mutu pendidikan dimulai dari berbagai aspek diantaranya sarana dan prasarana sekolah.

"Pemantapan sarana dan prasarana pendidikan ini tetap menjadi prioritas, supaya tidak ada lagi berita tentang sekolah rusak atau bangku kurang untuk kegiatan siswa belajar di Kabupaten Bekasi," kata Dani. 

Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Di antaranya, kerjasama dengan Google dan organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat. 

"Kemudian kualitas hasil belajarnya harus juga harus terus ditingkatkan, agar lulusan SD/SMP di kita dapat mencapai standar nasional," tegas dia.

Untuk evaluasi penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bekasi, terdapat catatan yang perlu menjadi perhatian.

Baca juga: Viral Kisah Dokter Wayan Tinggal di Rumah Terbengkalai Penuh Sampah, Banyak Pasien Datang Berobat

Terutama di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jenjang ini masih perlu peningkatan mutu untuk sesuai standar yang ditetapkan.

"Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah sudah baik, tetapi untuk jenjang PAUD, belum mencapai standar yang kita tetapkan, ini yang kita upayakan untuk terus ditingkatkan," ujarnya. 

Dia menambahkan, pendidikan dini penting sebagai pondasi pendidikan karakter anak.

"Terlebih di era teknologi digital sekarang ini, tantangannya berbeda dengan di era sebelumnya, dimana karakter anak sangat dipengaruhi oleh gadget dan media sosial," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved