Gagalkan Begal, Aksi Heroik Anggota Paspampres Berbuah Penghargaan dari Pj Bupati Bekasi
Kapten Inf Muhammad, Anggota Paspampres yang menggagalkan begal di Jalan Desa Kantor Lubang Buaya terima penghargaan dari Pj Bupati Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT - Kapten Inf Muhammad, Anggota Paspampres yang berhasil menggagalkan begal di Jalan Desa Kantor Lubang Buaya, Kecamatan Setu menerima penghargaan dari Penjabat (Pj) Bupati Bekasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdam mengatakan, penghargaan merupakan bentuk apresiasi yang dilakukan pemerintah atas inisiatif berani anggota TNI tersebut.
"Yang penting itu yang kita hargai adalah keterpanggilannya. Walau itu bukan saudaranya, bukan kendaraannya tapi dia berani melakukan koreksi atau tindakan terhadap tindak kejahatan," kata Dani.
Menurut Dani, Kapten Inf Muhammad telah bagi masyarakat untuk sama-sama membantu menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.
"Sehingga kita apresiasi agar menjadi teladan bagi masyarakat," ungkap Dani.
Dalam kesempatan ini, Muhammad berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemkab Bekasi meski menjaga keamanan sudah menjadi bagian dari tugasnya.
Muhammad mengajak, seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di jam-jam rawan sepeti malam atau dini hari.
"Di jam-jam rawan khususnya para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anaknya membawa kendaraan sehingga menambah kesempatan bagi pelaku kejahatan," kata Muhammad.
Kasus begal terjadi pada Senin 26 Februari 2024, di Jalan Kantor Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, sekira pukul 04.30 WIB.
Saat itu, Muhammad sedang bersiap beraktivitas mendengar suara minta tolong di dekat kediamannya.
Dia langsung bergegas lari, melayangkan tendangan telak ke tubuh pelaku begal yang sedang berkendara kencang.
Usai menendang satu orang pelaku, Muhammad langsung dihantam motor pelaku begal lainnya hingga mereka terjatuh.
Berkat aksinya tersebut, dua kawanan begal gagal membawa kabur motor hasil rampasan dan lari dari kejaran massa.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.