Psikologis Jadi Salah Faktor Bunuh Diri, Pakar Sarankan Seseorang Miliki Jam Tidur yang Sesuai
Pakar Psikoligis Klinis Untar, Denrich Suryadi mengatakan banyak faktor yang menjadi alasan seseorang melakukan tindakan bunuh diri.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Denrich menyebut ada masalah lain yang biasanya lebih dulu muncul sebelum orang lain didiagnosa depresi.
Sebagai contoh masalah lingkungan hingga masalah fisik seseorang.
"Pastinya untuk mendiagnosis gangguan depresi diperlukan pendapat secara profesional, tapi memang biasa kita lihat yang kita lihat secara umum adalah masalah suasana hati mood akan terlihat jauh lebih membuat dia lebih kurang berniat terhadap kegiatan sosial, cenderung menarik diri,"
"Kemudian juga ada masalah konsentrasi tidak bisa fokus sehingga membuat dia kurang produktif baik di lingkungan kerja maupun keluarga masalah tidur masalah maka kemudian hilang minat untuk bersenang atau berkreasi misalnya tidak mau lagi menjalani hobi dan yang terakhir mulai membicarakan ide-ide untuk bunuh diri," jelasnya.
Oleh sebab itu, peran dan dukungan sosial sangat dibutuhkan ketika seseorang sudah mengalami hal seperti disebutkannya tadi.
"Saat ini peran dukungan sosial harusnya langsung Sigap merespon karena kalau sudah ada ide bunuh diri artinya sudah ada kecenderungan untuk berpikir kearah menghilangkan nyawa," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sejumlah Polisi Pilih Akhiri Hidup, Pakar: Dukungan Sosial Penting Sekalipun Korban Terlihat Tegar |
![]() |
---|
Sejumlah Polisi Akhiri Hidup, Pentingnya Deteksi Dini Penyebab Bunuh Diri: Tak Melulu Depresi |
![]() |
---|
Bripka AS Tewas saat Kasus Penggelapan Pajak Rp 2,5 M, LPSK akan Minta Keterangan Istri Korban |
![]() |
---|
Tak Ada Jejak Digital Pembelian Sianida, Bripka AS Justru Terciduk Searching Ini di Ponselnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.