Profil Ridwan Kamil yang Berpotensi Jadi Calon Gubernur DKI 2024, Pernah Main Sinetron hingga Film

TRIBUNJAKARTA.COM - Tahun 2024 tidak hanya bicara tentang pilpres, tapi juga ada Pilkada yang akan digelar di seluruh daerah, termasuk DKI Jakarta.

Pilkada DKI Jakarta 2024 tentu tak luput dari sorotan dan menjadi rebutan, pasalnya kursi DKI 1 ini dianggap menjadi jembatan menuju panggung nasional.

Meski belum ada daftar calon resmi, namun sudah beredar nama-nama yang berpotensi sebagai bakal caon Gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN), ada 4 nama teratas yang berpotensi memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta 2024.

Pertama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat elektabilitas 22,5 persen.

Adapun di bawah Heru, ada nama Ridwan Kamil (17,5 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,3 persen), dan Grace Natalie (7,0 persen).

"Heru Budi menjadi calon gubernur paling diunggulkan, bersaing dengan nama-nama yang tengah melejit, di antaranya RK, Gibran, dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie," kata Direktur Program NSN Riandi.

Baca juga: PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono Diam-diam Ikuti Pemikiran Ridwan Saidi

Sementara nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlahan turun dengan 7,8 persen. Sedangkan wakilnya, Ahmad Riza Patria elektabilitasnya ada di angka 3,8 persen.

Menduduki posisi kedua, Ridwan Kamil di akhir masa jabatannya disebut-sebut bakal maju untuk berkompetisi di Pilkada DKI 2024.

Lantas, bagaimana sepak terjang Ridwan Kamil di dunia politik? Berikut profilnya.

Profil Ridwan Kamil

Mochammad Ridwan Kamil biasa dipangging kang Emil atau Ridwan lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971.

Baca juga: Masuk Rekomendasi Jokowi Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Bicara Pencapresan Ganjar Pranowo

Ridwan Kamil merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Ridwan Kamil menghabiskan masa sekolahnya di kota kembang Bandung.

Ia resmi mendapat gelar insinyur pada usia 24 tahun dari jurusan arsitek ITB.

Awal Karier Politik

Pada tahun 2013, ia bertarung di Pilkada Kota Bandung berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Dia terpilih menjadi Walikota Bandung 2013-2018.

Ridwan Kamil selalu berinovasi pada tugasnya. Saat menjadi walikota dia banyak melakukan program-program pro rakyat dan membesarkan kembali nama Bandung di kancah internasional.

Puncaknya, saat Kota Bandung berhasil menjadi tuan rumah Konferance Asia Africa (KAA) tidak lepas dari sentuhan Ridwan Kamil.

Dia sudah banyak mendapat penghargaan atas prestasinya. Kerja keras dan kreasinya tidak sia-sia selama ini.

Pada Pilgub Jabar 2018, ia maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.

Baca juga: Berawal Era Anies Baswedan, Terungkap Asal Mula Kucing di Balai Kota Diberi Nama Eks Gubernur DKI

Saat itu Ridwan Kamil diusung sebagai calon gubernur oleh PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Sama halnya ketika terpilih menjadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga tidak bergabung dengan partai pengusungnya saat terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.

Menuju masa akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun memutuskan untuk bergabung bersama Partai Golkar.

Pernah Main Sinetron hingga Film

Selain berkarier di sebagai arsitek dan pejabat, Ridwan Kamil juga kerap bermain sebagai kameo di beberapa film Indonesia.

Terutama film-film yang menggunakan Bandung sebagai latar tempat.

Berikut beberapa sinetron dan film yang dibintangi oleh Ridwan Kamil:

• Demi Ucok (2013)
• Hijabers in Love (2014)
• Preman Pensiun (2015)
• The Wedding & Bebek Betutu (2015)
• Total Chaos (2017)
• Dilan 1990 (2018)
• #TemanTapiMenikah (2018)
• Serendipity (2018)
• Dilan 1991 (2019)
• Yowis Ben 2 (2019)
• Mangga Muda (2020)
• Riki Rhino (2020)
• Kabayan Petani milenial (2021)
• Ranah 3 warna (2021)
• Ikatan Cinta (2022)
• Gara-Gara Warisan (2022)