Pemkab Berencana Ganti Nama RSUD Kabupaten Bekasi Jadi RSUD KH. Noer Alie
Pemerintah Kabupaten berencana mengubah nama RSUD Kabupaten Bekasi menjadi nama tokoh pahlawan nasional KH Noer Alie.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berencana mengubah nama RSUD Kabupaten Bekasi menjadi nama tokoh pahlawan nasional KH Noer Alie.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat menghadiri halal bihalal yang digelar Kecamatan Tambun Utara pada Rabu (3/5/2023).
"Ini sedang kita upayakan dan sedang diproses, namanya akan kita abadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Jadi RSUD di Cibitung nanti menjadi RSUD KH. Noer Alie," kata Dani.
Dani mengatakan, penamaan RSUD dengan menggunakan nama tokoh pahlawan nasional asal Bekasi itu adalah bentuk penghormatan.
KH. Noe Alie telah banyak memberikan kontribusi bagi Bekasi dan bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Komisi C Sebut RSUD Masih Diskriminasi ke Perempuan yang Mau Periksa Kesehatan Reproduksi
Selain KH. Noer Alie, pihaknya juga sudah mengabadikan tokoh ulama asal Cibarusah KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai nama jalan Cikarang - Cibarusah.
KH. Raden Ma'mun Nawawi juga sedang diajukan Pemkab Bekasi agar dijadikan sebagai pahlawan nasional.
"Rasa penghormatan serta menghargai para pahlawan sehingga tidak melupakan jasa beliau, karena kedua tokoh ini, disamping juga tokoh-tokoh lainnya, sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan untuk Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Selain tokoh ulama pejuang, Pemkab Bekasi mengabadikan nama Bupati Bekasi terdahulu sebagai nama gedung di komplek perkantoran pemerintah.
"Sebelumnya nama gedung itu hanya A B C dan seterusnya, sekarang sudah berubah menjadi nama mantan Bupati Bekasi yang sudah wafat," ujarnya.
Baca juga: Komisi C Minta Dinkes Cermat Manfaatkan Area RSUD Jadi Media Iklan Komersial
Menurut Dani, menyematkan nama tokoh yang telah berjasa bagi Kabupaten Bekasi merupakan sarana edukasi.
"Memberikan edukasi nantinya kepada anak dan cucu, siapa saja nama tokoh yang sudah berjasa untuk negara dan untuk Kabupaten Bekasi," tegasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.