Komisi C Sebut RSUD Masih Diskriminasi ke Perempuan yang Mau Periksa Kesehatan Reproduksi
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta mengingatkan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta untuk tak diskriminasi terhadap perempuan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari mengingatkan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta untuk tak diskriminasi terhadap perempuan.
Satu contoh, ujar Eneng, ketika perempuan hendak memeriksa kesehatan reproduksinya.
"Karena ketika perempuan memeriksa reproduksinya ditanya udah menikah apa belum," ujar Eneng saat rapat membahas laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2022 di DPRD DKI Jakarta, Senin (10/4/2023).
Menurut Eneng, pertanyaan tentang kesehatan itu bukannya pertanyaan tentang status apakah dia menikah atau tidak.
Melainkan, lanjut dia, merupakan kesadaran dari perempuan untuk memeriksakan diri mengenai kesehatan organ reproduksinya.
Baca juga: Komisi C Minta Dinkes Cermat Manfaatkan Area RSUD Jadi Media Iklan Komersial
"Bahkan ketika tidak menikah tapi kemudian hamil sering sekali terjadi diskriminasi justru itu di rumah sakit yang bersifat umum milik pemerintah," tutur politisi PSI itu.
Ia mengatakan, banyak temuan di masyarakat bahwa diskriminasi terhadap perempuan itu lebih tinggi di rumah sakit yang dikelola pemerintah.
Untuk itu, Eneng meminta jajaran RSUD untuk mengevaluasi para tenaga kesehatannya agar kasus semacam ini tak terus terjadi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Korban Ledakan di Pamulang Tangsel Meninggal Setelah Sepekan Dirawat, Agus Dimakamkan di Sukabumi |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Jakpus: Tabrakan Bus Transjakarta dengan Truk di Cideng, 1 Orang Terluka |
![]() |
---|
Tak Kunjung Ada Tersangka di Kasus Paksa Lepas Masker, Beredar Chat dokter Syahpri Diteror di Jalan |
![]() |
---|
Dokter Syahpri Balik Terancam? Ismet Keluarga Pasien Paksa Buka Masker Ngaku Punya 'Beking' Pejabat |
![]() |
---|
Update Kasus dokter Syahpri Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC, Belum Ada Tersangka? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.