Persaingan Prabowo, Ganjar dan Anies Ketat, Pilpres 2024 Diprediksi Berlangsung 2 Putaran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi, pelaksanaan Pilpres 2024 mendatang bakal berlangsung sengit.

Pasalnya, tidak ada sosok dominan dari sejumlah nama yang digadang-gadang bakal jadi kandidat kuat calon presiden.

Dari hasil survei nasional yang dilakukan LSI, muncul tiga nama kandidat kuat capres 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Namun dari ketiga kandidat itu, tak ada satu pun nama yang paling dominan.

Dari serangkaian simulasi yang dilakukan LSI, tak ada satu pun kandidat yang elektabilitasnya lebih dari 50 persen.

Baca juga: Pilpres 2024 Diramal 2 Putaran: Siapapun Lawannya, Anies Baswedan Diprediksi Tak Bakal Jadi Presiden

Pada simulasi terbuka, elektabilitas Prabowo menjadi yang terdepan di angka 18,3 persen, disusul Ganjar dengan 16,2 persen dan Anies di peringkat ketiga dengan 13,1 persen.

Selanjutnya pada simulasi semi terbuka 34 nama kandidat, lagi-lagi Prabowo unggul dengan elektabilitas 26,5 persen.

Kemudian, Ganjar di peringkat kedua dengan 24,9 persen dan Anies melengkapi tiga besar dengan 19,8 persen.

Pada simulasi tertutup 10 nama kandidat capres, elektabilitas Prabowo di angka 28,3 persen, Ganjar 27,3 persen, dan Anies 21 persen.

Terakhir, pada simulasi 4 nama kandidat capres posisi Prabowo kembali di posisi teratas dengan elektabilitas 33,1 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 31,8 persen, Anies 25,3 persen, serta Puan Maharani hanya 2,2 persen.

Lantaran tak ada satupun nama yang memperoleh dukungan lebih dari 50 persen dalam simulasi dukungan terhadap tiga nama teratas, LSI pun memprediksi bakal ada putaran kedua dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru: Elektabilitas Prabowo Terdepan, Anies Mengekor di Belakang Ganjar

“Dukungan elektoral bakal calon presiden terlihat ketat. Bila Prabowo, Ganjar, dan Anies maju sebagai calon presiden tida ada pemenang di putaran pertama,” demikian hasil survei LSI dikutip TribunJakarta.com Kamis (4/5/2023).

Sebagai informasi, survei LSI ini dilakukan pada periode 12 April hingga 17 April 202 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.