Cerita Kriminal

Terkuak Sadisnya Pelaku Pembunuhan Pemuda di Palmerah: Celurit hingga Gilasan Ban

Diketahui, peristiwa penganiayaan dan pembacokan itu terjadi di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (27/4/2023).

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Wahyu Septiana/TribunJakarta.com
Tiga pelaku yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan nyawa seorang pemuda di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, tewas dihadirkan kepada publik di Polres Metro Jakarta Barat, pada Kamis (4/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi mengungkap peran tiga pelaku yang diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan nyawa seorang pemuda berinisial MSG (19) tewas.

Tiga pelaku yang ditangkap melakukan penganiayaan berinisial BU, GH, dan YP.

Diketahui, peristiwa penganiayaan dan pembacokan itu terjadi di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (27/4/2023).

Syahduddi mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat dua kelompok bertemu ketika melakukan konvoi di wilayah Jakarta Barat.

Kelompok korban melakukan konvoi bersama rekan-rekannya dengan menggunakan tiga motot.

Sedangkan, kelompok pelaku melakukan konvoi dengan menggunakan sembilan motor.

"Di tengah perjalanan kedua kelompok tersebut berpapasan di daerah Mangga Besar, Tamansari. Disitu kalah jumlah," kata Syahduddi saat memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Dukcapil Pastikan Penonaktifkan KTP Warga DKI Tak Tinggal di Jakarta Dilakukan Usai Pilpres 2024

Syahduddi melanjutkan, kelompok pelaku kemudian melakukan penyerangan terhadap kelompok korban.

"Menyadari kalah jumlah, kelompok korban berusaha melarikan diri dari pengejaran kelompok pelaku yang menyebabkan kelompok korban terpencar," ujar Syahduddi.

Kelompok korban saat melarikan diri, kata Syahduddi, terdapat sepeda motor yang dikendarai oleh korban terjatuh.

"Mengetahui kejadian tersebut, beberapa orang dari kelompok lawan melakukan penyerangan dengan cara melindas korban MSG. Kemudian membacok korban menggunakan sejata tajam berupa celurit yang sudah dibawa," kata Syahduddi.

Selain menangkap tiga pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti satu senjata tajam jenis cellurit , satu unit Motor yamaha lexi warna merah milik tersangka, pakaian dan celana pendek warna hitam milik pelaku, dan tiga buah KTP milik pelaku.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku disangkakan Pasal 170 ayat (2) Ke 3e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved