Viral di Media Sosial

Ustaz Faizar Datangi Lokasi Bocah Hilang di Subang, Sebut Para Jin Protes Dituduh Menculik Korban

Ustaz Faizar mendatangi langsung lokasi bocah hilang di Subang. Ustaz Faizar lalu membeberkan 'curhatan jin' yang ia dengar di desa tersebut.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di YouTube
Bocah bernama Darel Gaisal Rafasa hilang misterius sejak 24 April 2023. Bocah berusia 3,5 tahun tersebut hilang di kampung halaman orangtuanya di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Praktisi rukyah ternama, Muhammad Faizar atau Ustaz Faizar mendatangi langsung lokasi bocah hilang tersebut. 

"Iya benar, kami sudah mendapatkan laporan kehilangan balita tersebut dari orangtuanya yang melaporkan ke Polsek Kalijati, bahwa anaknya bernama Dariel Geisan Rafasa hilang sejak Senin (24/4/2023)," kata Endang, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (1/5/2023).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, Endang menjelaskan, kejadian itu bermula saat orangtua korban hendak membersihkan rumahnya yang tak ditempati selama setahun.

"Saat itu menjelang Dzuhur, ayah dan ibu korban membersihkan rumahnya, sang bocah sedang main di luar namun tiba-tiba sekitar pukul 13.30 WIB, bocah berusia 3 tahun tersebut hilang," ujar Endang.

"Mengetahui anaknya hilang, ibu bocah tersebut yang bernama Kurniasih mencari di sekitar halaman rumah dan meminta tolong kepada suami serta keluarganya untuk mencari namun korban tidak ditemukan," lanjutnya.

Endang pun membenarkan bahwa hingga saat ini korban masih belum bisa ditemukan oleh pihak Tim SAR gabungan.

"Sejak dilaporkan hilang, petugas Tim SAR gabungan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap bocah 3 tahun yang hilang misterius tersebut," ucap Endang.

Bahkan, Polda Jabar serta Lanud Suryadharma juga menurunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban, namun sampai saat ini belum ada titik terang soal hilangnya Dariel.

"Tim SAR Gabungan sudah mengerahkan anjing pelacak namun masih belum membuahkan hasil," ungkapnya.

"Tim SAR dibantu masyarakat setempat juga sudah berupaya melakukan pencarian di sekitar TKP dengan menyusuri sekitar kebun-kebun dan sumur terbuka milik warga, namun hasilnya tetap nihil," imbuhnya.

Menurut Endang, pencarian kembali akan dilanjutkan, Selasa (2/5/2023), dengan kembali melibatkan anjing pelacak.

"Besok Selasa (2/5/2023), Tim SAR akan melakukan pencarian terakhir dengan kembali mengerahkan anjing pelacak dengan menyusuri sejumlah perkebunan warga di sekitar TKP," jelasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved