Disuntik Modal Rp 1,5 Triliun APBD Perubahan, LRT Velodrome-Manggarai Ditarget Rampung 2024

Dijelaskan Andyka, adapun suntikan dana melalui APBD 2024, BPKD juga akan memberikan tambahan dana lagi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan LRT.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas. com/Garry Lotulung
Suasana Stasiun LRT Velodrome di Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Komisi C DPRD DKI Jakarta menyetujui suntikan penyertaan modal daerah (PMD) senilai Rp 1,5 triliun untuk PT Lintas Raya Terpadu (PT LRT) guna pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, S Andyka mengatakan, PMD bakal diberikan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta melalui APBD-Perubahan Pemprov DKI Jakarta 2023.

"Ada penambahan Rp 1,5 triliun di APBD perubahan 2023," ujar Andyka di ruang rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Dijelaskan Andyka, adapun suntikan dana melalui APBD 2024, BPKD juga akan memberikan tambahan dana lagi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan LRT.

Dengan adanya tambahan modal itu, diharapkan pengerjaan LRT trayek Velodrome-Manggarai bisa rampung pada tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Target Rampung April 2023, Wali Kota Jaktim Akui Proyek Sodetan Ciliwung Masih Dikerjakan

Sementara itu, melalui APBD 2023, Pemprov DKI juga menyalurkan PMD senilai Rp 916 miliar untuk pembangunan LRT di rute Velodrome-Manggarai.

"Jadi memang anggaran LRT ini memang kurang lebih sekitar 4,4 Triliun dan ini sekali lagi masuk program pusat Proyek Strategis Nasional yang dituangkan dalam Kegiatan Strategis Daerah sebenarnya itu harus selesai di tahun 2024," ujar Andyka.

   

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved