Profil 3 Kandidat Terkuat di Survei Pilkada DKI Jakarta 2024: Ada Ahok, Ridwan Kamil, dan Sandiaga

Profil 3 Kandidat Terkuat di Survei Pilkada DKI Jakarta 2024: Ada Ahok, Ridwan Kamil, dan Sandiaga

Kolase Tribun Jakarta
Profil Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno, tiga kandidat teratas di Survei Pilkada DKI Jakarta 2024 yang dirilis Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ini profil tiga nama yang disebut sebagai kandidat kuat di survei Pilkada DKI Jakarta 2024.

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, merilis hasil survei atau jejak pendapat terkait siapa sosok yang akan dipilih jika PIlkada DKI digelar hari ini, Kamis (11/5/2023).

Survei tersebut, dilakukan untuk mendapatkan kandidat terkuat yang akan dipilih untuk kontestasi politik ibu kota pada 2024 mendatang.

Hasilnya, nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat perolehan suara tertinggi mengungguli sejumlah nama-nama lainnya.

Seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ahmad Riza Patria, hingga Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Survei Pilkada DKI 2024: 5 Kandidat Terkuat, Ahok Tertinggi Kalahkan Ridwan Kamil hingga Gibran

Ahok, menempati suara terbanyak dengan perolehan sebesar 12,6 persen.

Posisi kedua, ditempati oleh Ridwan Kamil (RK) dengan perolehan suara sebesar 7,4 persen.

Nama Sandiaga Uno, mengekor perolehan di posisi ketiga dengan jumlah 6,2 persen.

Barulah di posisi empat ada Anies Baswedan dengan 6,0 persen, dan Heru Budi Hartono dengan 4,4 persen.

Dirangkum TribunJakarta.com, berikut profil tiga kandidat terkuat untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia :

1. Basuki Tjahaja Purnama

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di ruang kerjanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/9/2014). Ahok sambil berkerja normal menjawab pertanyaan wartawan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, lahir di Manggar, Belitung Timur 29 Juni 1966.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMAnya, Ahok melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti.

Ia berhasil mendapat gelar Insinyur pada tahun 1989.

Hingga kemudian, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 pada Tahun 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved