Cerita Kriminal
Orangtua Dampingi Tukul saat Diperiksa Polisi, tetapi Tak Datangi Keluarga Arya Saputra Minta Maaf
Selain merasakan duka ditinggal Arya Saputra, sang ibu, Umay pun merasa sakit hati lantaran tak ada ucapan maaf dari keluarga pelaku.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Adek saya sekolah gi, bukan tawuran, adek saya pulang ke rumah, mau ketemu orangtuanya, demi Allah keji kelakuan lu gi," kata kakak Arya.
Dalam kesempatan itu, Umay juga menangis mempertanyakan keberadaan orangtua Tukul yang tak pernah datang.
"Sakit hati saya," kata Umay menjerit.

Umay pun langsung mengutarakan rasa sakit hatinya kepada Kapolresta Bogor Kota yang mengancam Tukul dengan penjara 15 tahun.
Minimal Umay berharap, polisi memberikan hukuman 20 tahun.
"Pak 20 tahun hukumannya. Jangan 15 tahun. Anak saya meninggal pak. Saya kehilangan banget," katanya.
Dimaki-maki keluarga korban, Tukul hanya bisa menunduk.
Di sisi lain, polisi sempat mengungkap proses pemeriksaan Tukul berjalan dengan lancar lantaran orangtua pelaku mendampingi.
Kemudian, Tukul ditempatkan di sel khusus lantaran masih berusia anak-anak.
"Pemeriksaan berjalan normal karena orangtua pelaku mendampingi,"
"Dia ditahan seorang diri di sel khusus karena seorang anak," pungkas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Niatnya makan di warung, eh pelayannya Tukul
Ternyata ada momen kocak saat penangkapan Tukul di Yogyakarta.
Heru bercerita Tukul ditangkap di sebuah warung di Yogyakarta.
Heru mengaku kala itu ia dan tim tak sengaja mendatangi warung tersebut.
Baca juga: Terjawab Alasan Tukul Pembacok Arya Saputra Sulit Ditangkap, Ada Hubungan dengan Masa Lalu Kelam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.