Cerita Kriminal
Orangtua Dampingi Tukul saat Diperiksa Polisi, tetapi Tak Datangi Keluarga Arya Saputra Minta Maaf
Selain merasakan duka ditinggal Arya Saputra, sang ibu, Umay pun merasa sakit hati lantaran tak ada ucapan maaf dari keluarga pelaku.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Awalnya mereka hanya berniat mendatangi warung itu untuk makam malam.
"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ," ucap Heru.
Siapa sangka, salah satu pelayan di warung tersebut ternyata Tukul.
Tukul yang tidak menyadari kalau calon pembelinya adalah polisi, menghampiri mereka untuk memberikan buku menu.
"Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul," kata Heru.
Heru dan penyidik lainnya langsung menyadari kalau pelayan yang memberikannya menu adalah Tukul.
"Kita kenal saat itu," kata Heru.

Tim saat itu pun langsung tatap-tatapan ketika yang mengantar menu makan itu adalah Tukul.
Dengan respon cepat, kata Heru, dirinya langsung memanggil Tukul dengan nama aslinya.
Mendengar namanya disebut, Tukul hanya terdiam.
"Saya panggil aja langsung kan. Agi kata saya. Kamu Agi kan. Dia (Tukul) saat itu pura-pura dingin. Tapi, gerakannya kaya yang kaget gitu," jelas Heru.
Awalnya, setelah dipanggil, Tukul tidak mengakui bahwa dirinya sudah dikenali oleh polisi.
Saat ditanya, Tukul sempat mengaku bahwa dirinya bukan Tukul yang dicari oleh polisi.
Bahkan, dirinya mengakui bahwa nama dia adalah Dian.
"Bukan. Saya bukan Agi. Saya Dian. Ngakunya ke saya gitu awalnya kan. Tapi, saya yakin itu adalah Tukul," ungkap Heru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.