Pilgub DKI Jakarta 2024

Ahok Kandidat Kuat Cagub DKI Versi Indikator Politik Indonesia, PDIP: Kinerjanya Masih Dikenang

Politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini bilang, ini merupakan bukti nyata nama Ahok masih dirindukan oleh warga ibu kota

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
BBC Indonesia
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok jadi kandidat kuat calon gubernur (Cagub) DKI versi jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Elektabilitas Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu bertengger di posisi teratas dengan 12,6 persen.

Angka elektabilitas Ahok ini unggul jauh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang duduk di posisi kedua dengan 7,4 persen.

Melengkapi posisi tiga besar Cagub DKI, ada nama Sandiaga Uno yang memiliki elektabilitas sebesar 6,2 persen.

Sedangkan, nama Gubernur DKI periode 2017-2022 Anies Baswedan berada di posisi keempat dengan elektabilitas 6 persen.

Baca juga: Baru 7 Bulan Kerja, Nama Heru Budi Masuk Bursa Cagub DKI Kalahkan Ariza: Begini Reaksi sang Plt

Selanjutnya, ada nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono (4,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen), politikus NasDem Ahmad Sahroni (3,5 persen, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (3,1 persen), dan eks Wagub DKI Ahmad Riza Patria (2,2 persen).

Terkait tingginya elektabilitas Ahok dibandingkan kandidat lainnya ini, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono angka suara.

Ia menyebut, ini merupakan bukti bahwa kinerja Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI pada periode 2014-2017 lalu masih dikenang masyarakat Jakarta.

“Artinya apa? Yang sudah dilakukan Ahok lima tahun lalu ternyata warga Jakarta masih mengingatnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Menteri Jokowi Dikritik Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024, Waketum Garuda: Ini Paranoid

Politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini bilang, ini merupakan bukti nyata nama Ahok masih dirindukan oleh warga ibu kota meski selama lima tahun terakhir ini dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan.

“Artinya, memori warga Jakarta atas kinerja yang dilakukan Ahok selama memimpin Jakarta ternyata masih dikenang warga Jakarta,” ujarnya.

Meski demikian, Gembong enggan berkomentar banyak terkait kemungkinan PDIP mengusung Ahok di Pilkada DKI 2024 mendatang.

Ia pun menyebut, PDIP sampai saat ini masih fokus menghadapi Pemilu dan Pilpres yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024.

“Kami fokus dulu di Pemilu, karena Pilkada berkaitan erat dengan hasil pemilu,” kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved