Demokrat Masuk Tiga Besar, Pengamat Nilai AHY Ideal jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Siapa sosok cawapres yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 masih misteri.

Tiga partai pengusung Anies Baswedan yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Demokrat dan PKS, sama-sama belum menyepakati dan mengumumkan sosok cawapres tersebut.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menilai sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai sosok yang ideal untuk menjadi pendamping Anies.

Kata dia, hal itu bila mengacu pada hasil riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 yang menempatkan Partai Demokrat sebagai partai terbesar ketiga.

"Pada periode April 2023 menunjukan bahwa PDI-P memuncaki ekspos parpol dengan presentase 21,6 persen atau 62.763 data, disusul Partai Gerindra dengan 20,8 persen dengan 60.439 data, posisi ketiga Partai Demokrat dengan 10,2 persen atau 29.638 data," ujar Anthony kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Nama Khofifah Menguat di Koalisi Perubahan untuk Dampingi Anies, Demokrat DKI Tunggu Arahan AHY

Anthony mengatakan, riset ini menggunakan tools menara digital monitoring pada periode bulan April 2023.

Dia mengatakan, berdasarkan analisis yang dikumpulkan dari beberapa lembaga survei politik, pasangan Anies-AHY mendapatkan persentase tertinggi.

Menurutnya, pasangan Anies-AHY mendapat 64 persen yang dihasilkan dari ketujuh lembaga survei.

"Untuk itu, mas Anies harus menggandeng AHY sebagai Cawapres jika dilihat dari hasil riset ini," katanya.

Baca juga: Jokowi - Prabowo Kian Mesra usai Umumkan Kriteria Capres di Musra, Bisa Beda Pilihan dengan PDIP

Baca juga: PDIP Akui Ganjar Pranowo Kalah Pamor di Jakarta: Siapa yang Enggak Kenal Anies Baswedan?

Politisi Partai Demokrat, Didik Mukrianto menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih menghormati kesepakatan untuk terus berjuang bersama Koalisi Perubahan.

Salah satunya, penentuan Cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

"Di dalam piagam perubahan itu kan sudah disepakati, kriteria Cawapres itu salah satunya berkontribusi terhadap pemenangan," katanya. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News