Ditegur Bawa Banyak Kuproy, Sopir Mobil Bak Malah Ngajak Damai di Tanah Abang: Ini Reaksi Polisi

Seorang sopir mobil bak yang tengah membawa sejumlah kuli proyek alias kuproy di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat kena tegur polisi.

|
Istimewa
Polantas memberhentikan sopir bak yang membawa kelebihan penumpang di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/5/2023). 

Pemuda tersebut sempat cemas lantaran tidak bisa ikut wisuda gara-gara ditahan oleh pihak kepolisian.

AKP Dodi tetap meminta si pemuda itu untuk kembali ke rumah mengambil surat-surat kendaraan.

"Malah bilang 'yah, pak kita enggak jadi wisuda donk?' Saya bilang 'bisa kan masih pagi'," ujar AKP Dodi menirukan percakapan itu.

AKP Dodi pun kemudian menuntun motor itu ke pos polisi.

"Sepertinya mereka enggak pulang, tapi ikut wisuda dulu baru pulang ambil surat kelengkapan kendaraan," ujarnya.

AKP Dodi mengimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas saat berkendara.

"Agar para pengendara tertib berlalu lintas, melengkapi surat kendaraan maupun kelengkapan kendaraannya, stop pelanggaran berlalu lintas keselamatan untuk kita semua," pungkasnya.

Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor diberhentikan polisi lalu lintas di Jalan Mas Mansur, tepatnya perempatan lampu merah Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/5/2023) pagi.

Pemuda yang berboncengan dengan seorang perempuan itu sama-sama mengenakan pakaian rapi lantaran mereka bersiap-siap hendak mengikuti acara wisuda.

Namun, si pemuda itu diberhentikan lantaran mengendarai motornya tak dilengkapi spion, tak membawa STNK dan pelat nomor di bagian depan serta belakang motor tak dipasang.

Pemuda dan penumpang itu pun juga tak sayang dengan nyawa mereka lantaran tak memakai helm saat berkendara.

Polisi menegur si pemuda gara-gara melanggar aturan tertib berlalu lintas itu.

"Saya tanya katanya surat kendaraannya ketinggalan. Akhirnya motornya saya tahan, dia suruh ngambil dulu," ujar Panit Lantas Tanah Abang, AKP Dodi Ambara pada Rabu (17/5/2023) pagi.

Pemuda tersebut sempat cemas lantaran tidak bisa ikut wisuda gara-gara ditahan oleh pihak kepolisian.

AKP Dodi tetap meminta si pemuda itu untuk kembali ke rumah mengambil surat-surat kendaraan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved