PSI Sodorkan 9 Nama untuk Dipilih Jadi Calon Gubernur DKI, Ada Gibran Rakabuming hingga Fadil Imran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menawarkan 9 nama untuk dipilih warga Jakarta sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.

Kesembilan nama tersebut yakni Ketua Dewan Pembina Partai PSI, Grace Natalie, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Bupati Bogor Ahmad Zaki Iskandar serta dua jenderal aktif yakni KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman dan Kabarharkam Polri, Komjen Muhammad Fadil Imran.

Kesembilan nama itu ditawarkan PSI DKI Jakarta untuk dipilih oleh warga melalui poling dalam bertajuk Rembuk Rakyat Jakarta di laman resmi PSI DKI Jakarta.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengatakan, alasan menawarkan kesembilan sosok tersebut untuk dipilih warga Jakarta lantaran nama-nama tersebut selama ini memang kerap muncul di beberapa hasil survei sebagai sosok calon pemimpin potensial di DKI Jakarta.

Baca juga: Hari Ini, Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Gubernur DKI Heru Budi

Selain itu, ia menilai latar belakang dari kesembilan nama itu juga sudah teruji.

"Kami sangat memperhatikan keberagaman sebagai aspek penting dalam kepemimpinan Jakarta.

Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman yang beragam dari para calon," ujar Elva di kantor DPW PSI DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Elva menjelaskan laman Rembuk Rakyat Jakarta Bit.ly/rembukrakyatdki yang dibuka mulai hari ini hingga 22 Juni 2023 yang bertepatan dengan HUT Jakarta.

Di laman tersebut nantinya warga bisa memilih satu dari 9 nama yang menurut mereka layak menjadi pemimpin Jakarta di tahun 2024.

Nantinya, nama yang paling banyak dipilih akan dibawa PSI untuk dijadikan bahan pertimbangan sebagai sosok yang akan mereka usung di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Jakarta untuk memiliki peran yang lebih signifikan dalam memilih calon gubernur yang akan memimpin kota ini," tuturnya.

Baca juga: PSI DKI Targetkan 16 Kursi DPRD dan Tembus 800 Ribu Suara di Jakarta

Sebelum Rembuk Rakyat Jakarta untuk menentukan nama calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung, proses serupa juga pernah dilakukan PSI dalam tahapan seleksi bacaleg DKI.

Dalam seleksi bacaleg lalu, PSI melakukan tahapan juri rakyat dimana para bacaleg akan dinilai langsung oleh warga di dapilnya masing-masing.

"PSI berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan proses ini.

Kami akan memastikan bahwa suara dan aspirasi masyarakat Jakarta yang diungkapkan melalui Rembuk Rakyat Jakarta akan menjadi acuan utama bagi PSI dalam menentukan dukungan terhadap salah satu calon gubernur," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News