Pelecehan di Transjakarta kembali Terjadi, DPRD Usulkan Polisi Dilibatkan Jaga Keamanan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana menyoroti aksi pelecehan seksual di Transjakarta yang kembali terjadi.

Diketahui, terbaru aksi pelecehan seksual kepada penumpang Transjakarta terjadi pada Senin (15/5/2023) di bus rute Tosari-Pulogadung.

Pihak Transjakarta pun sudah melaporkan kasus itu ke aparat kepolisian.

"Kasus pelecehan seksual masih sering terjadi salah satunya di Transjakarta maka dari itu pemprov DKI Jakarta harus melakukan evaluasi terhadap pengawasan dalam bus transjakarta," ujar William saat dimintai tanggapannya, Kamis (18/5/2023).

Padahal, lanjut dia, selama ini di tiap armada Transjakarta sudah ditempatkan petugas keamanan.

Namun hal itu belum bisa menjamin di armada andalan Pemprov DKI Jakarta itu aman dari pelecehan.

"Karena setahu saya kan ada petugas Transjakarta yang ada di sana dan ada area perempuan juga sudah ada tapi kenapa masih sering terjadi."

Maka harus ada upaya upaya yang lebih keras menurut saya agar hal ini tidak terjadi lagi," ujarnya.

Baca juga: Viral Pelecehan di TransJakarta, Korban Bela Diri Pukul Pelaku Pakai Botol Air Mineral

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu pun mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta agar polisi turut dilibatkan untuk meningkatkan keamanan di armada Transjakarta.

"Misal kita bisa mengajak polisi untuk sama sama mengawasi Transjakarta dan itu belum pernah dilakukan saya lihat sehingga hal-hal seperti itu (pelecehan) tidak terjadi lagi," ujar William.