Malam Mencekam di Marunda, Teriakan Ketakutan Terdengar Saat 2 Geng Saling Serang Pakai Celurit

Malam mencekam saat tawuran dua geng pemuda pecah di Jalan Sungai Tiram, RT 03 RW 06 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2023).

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase foto tawuran di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2023) dini hari. Malam mencekam saat tawuran dua geng pemuda pecah di Jalan Sungai Tiram, RT 03 RW 06 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Malam mencekam saat tawuran dua geng pemuda pecah di Jalan Sungai Tiram, RT 03 RW 06 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2023) dini hari.

Bahkan, dari video amatir milik warga di lokasi, terdengar teriakan warga yang ketakutan saat dua kelompok pemuda saling serang.

Dalam rekaman video amatir milik warga di lokasi, terlihat detik-detik terjadinya aksi tawuran.

Video berdurasi 59 detik itu merekam saat kedua kelompok pemuda saling menyerang di tengah jalan yang sepi.

Sebagian pemuda pelaku tawuran ini terlihat menenteng senjata tajam berjenis celurit yang diacungkan saat berlari menyerang lawannya.

Baca juga: Kesekian Kalinya Tawuran Pecah di Marunda, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang Pakai Senjata Tajam

Di sisi lain, sebagian lainnya tampak melemparkan batu ke arah lawan serta membawa sejumlah bambu panjang untuk menghantam lawannya.

Suasana mencekam ini direkam warga dari kejauhan. Teriakan para pemuda saat menyerang lawannya pun terdengar.

Sementara itu, samar-samar juga terdengar suara warga setempat yang ketakutan saat melihat kedua kelompok berseteru di jalanan.

Tawuran tersebut tepatnya terjadi di depan Masjid Nurul Jannah, RT 03 RW 06 Kelurahan Marunda.

Suasana Jalan Sungai Tiram lokasi terjadinya tawuran antar dua kelompok pemuda bersenjata tajam pada Kamis (18/5/2023) dini hari.
Suasana Jalan Sungai Tiram lokasi terjadinya tawuran antar dua kelompok pemuda bersenjata tajam pada Kamis (18/5/2023) dini hari. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Fauziah Rahmawati, salah seorang warga mengatakan, tawuran yang pecah Kamis dini hari sekitar pukul 1.30 WIB membuat warga ketakutan.

Bahkan, ketika tawuran terjadi, anak Fauziah tak berhenti-henti menangis ketakutan.

"Ngeri banget pak, kebetulan pas lagi tawuran kemarin, anak saya lagi demam langsung nangis dengar mereka tawuran," ucap Fauziah kepada TribunJakarta.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Mau Tawuran, Anggota Gengster Bikini Bottom di Tangerang Keburu Diamankan Polisi

Fauziah menambahkan, tawuran pada Kamis dini hari tersebut merupakan yang kesekian kalinya terjadi.

Warga pun resah atas kelakuan anak-anak muda yang selalu membuat onar ketika tak terpantau pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved