Terkuak Tujuan Sang Dokter Datangi Karen's Dinner Lalu Ngamuk Dorong Staf Hingga Terpental
Terkuak tujuan dokter gigi berinisial KT mendatangi restoran Karen's Diner Bali hingga melakukan kekerasan terhadap staf pada Minggu (14/5/2023).
TRIBUNJAKARTA.COM, BALI - Terkuak tujuan dokter gigi berinisial KT mendatangi restoran Karen's Diner Bali hingga melakukan kekerasan terhadap staf pada Minggu (14/5/2023) sekira pukul 14.58 Wita
Ternyata dokter berinisial KT itu ingin menemui teman atau koleganya yang sudah menunggunya di dalam restoran.
Informasi yang dihimpun, amarah KT muncul karena dipanggil tanpa gelar dokter oleh seorang staf Karen's Diner bernama Sahrul.
Saat itu, KT masuk ke dalam restoran melalui pintu belakang atau akses dari parkiran kendaraan roda empat.
Kemudian, KT menghampiri Sahrul lalu memukulnya dari belakang.
Baca juga: Jambak Sampai Rontok, Terjawab Amarah Dokter Makin Memuncak Saat Staf Karens Diner Usir Temannya
Tak hanya itu, KT juga disebut menarik baju Sahrul sembari memakinya lantaran dia merasa dipanggil nama tanpa gelar dokter.
Situasi yang mulai tak kondusif membuat staf Karen's Diner lainnya bernama Tiara Geerby Alicia mencoba melerai dan menjelaskan tata tertib restoran dengan aturan tertulis 'House Rules'.
Dijelaskan bahwa tidak diperbolehkan adanya kekerasan fisik antara pelanggan dan staf.

Akan tetapi, KT masih tidak terima kemudian membanting 'House Rules'.
Amarah KT semakin memuncak ketika Tiara meminta kolega KT keluar restoran apabila tidak bisa mengikuti tata tertib yang diterapkan Karen's Diner.
KT lantas mendorong Tiara hingga terpental namun Tiara mencoba membela diri.
Baca juga: Sosok Dokter di Bali yang Ngamuk Dipanggil Nama Tanpa Gelar, Minta Maaf Jenggut Rambut Staf Restoran
Akan tetapi, KT melanjutkan tindak kekerasannya dengan menjambak rambut Tiara hingga rontok dan mengalami cedera.
Amarah KT pun merembet ke satu lagi staf perempuan.
Dia bernama Julia yang berusaha melerai KT dengan Tiara namun menjadi korban dan membuat lengan dan pundaknya cedera.
Manajemen Karen's Diner menyebut telah memasang poster membahas konsep layanan restoran.
Apabila memasuki restoran, maka pelanggan dinyatakan sudah setuju dengan aturan dan konsep restoran yang sudah tersebar di lima negara ini.
"Telah dipasang poster besar yang menjelaskan konsep pelayanan restoran Karen's Diner, yaitu jika tamu masuk maka tamu tersebut sudah setuju akan dilayani dengan konsep pelayanan yang tidak ramah, judes, dan sebagainya," tulis Manajemen Karen's Diner Bali dalam sebuah pernyataan.
Sang Dokter Akui Perbuatannya

Dokter gigi berinisial KT lalu melakukan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.
KT mengakui perbuatannya langsung di samping Tiara.
Sebagian besar kronologi yang dibuka manajemen Karen's Diner Bali sesuai pengakuan KT.
"Kebetulan saya ada sedikit perselisihan di Karen's ya namanya ini ya? Di Karen's restoran dengan adik TGA. Tadi saya melakukan kekerasan dengan (kepada) beberapa teman-teman di sini," katanya.
KT mengakui telah memukul yang dia sebut 'menepok' salah satu waiter.
Dia juga mengakui telah mendorong dan menutup mulut TGA, lantas menarik rambutnya.
Begitu juga satu waitress lain yang terdampak emosi sang dokter gigi.
Baca juga: Viral Dokter Ngamuk ke Staf Karens Diner Karena Dipanggil Nama Tanpa Gelar, Sampai Aniaya 3 Orang
Bahkan dengan melihat rambut TGA rontok, pihaknya merasa bersalah dengan telah melakukan kerugian.
Bahkan di akhir video dirinya juga minta maaf, dengan berharap kejadian ini tidak terulang lagi.
Pada akhir video mereka bedua antara TGA dan KT berjabat tangan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir mengakui sudah mengetahui jika kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian. Bahkan pihak terlapor juga sudah melakukan klarifikasi.
"Nah untuk kasusnya kita kan rencana undang mereka Jumat 19 Mei 2023 besok. Bahkan antara pelapor dan terlapor diberikan undangan yang berbeda yakni pagi untuk saksi dan sore untuk terlapor," katanya Kamis 18 Mei 2023
Disinggung mengenai upaya damai yang dilakukan Iptu Amir juga tidak menampik. Diakui kedua belah pihak kabarnya akan melakukan perdamaian.
"Untuk berdamainya, sementara baru penyampaian lisan saja dari kedua belah pihak. Belum ada lapor langsung ke kami," bebernya.
Kendati demikian, pada Jumat pagi besok, pihaknya juga berencana akan mempertemukan kedua belah pihak yakni antara pelapor dan terlapor.
Sehingga jika sepakat berdamai harus melalui prosedur, dengan melakukan pencabutan berkas dan membuat surat pernyataan.
"Coba besok sekalian kita pertemukan mereka. Bagaimana kesepakatannya, apa berdamai atau tidak. Karena secara lisan saja mengaku berdamai," imbuhnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Gigi di Bali Mengamuk dan Aniaya Pegawai Karen's Diner Karena Dipanggil Tanpa Gelar,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.