Cerita Kriminal
Begal Tenggak Miras Biar Berani Beraksi Beringas Bacok Driver Taksi Online di Tanjung Duren
Begal di Tomang yang mencoba merampas handphone milik driver taksi online berinisial Q (35) sempat terlebih dahulu mengkonsumsi miras.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Pelaku begal di Tomang, Jakarta Barat, yang mencoba merampas handphone milik driver taksi online berinisial Q (35) sempat terlebih dahulu mengkonsumsi minuman keras (miras) sebelum beraksi.
Peristiwa pembegalan yang dilakukan tiga pelaku yakni MF (29), EH (45), dan YJ (29) terjadi di Jalan Rawa Kepa Raya, Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2023) pukul 04.40 WIB.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono mengatakan, para pelaku dipengaruhi miras sehingga berani bertindak beringas.
"Pelaku pada saat melakukan aksinya ada beberapa yang mengkonsumsi miras, sehingga ada juga pelaku yang diluar kesadarannya," kata Muharram Wibisono di Polsek Tanjung Duren, Sabtu (20/5/2023).
Muharram menerangkan, pelaku bisa bertindak di luar kesadaran sehingga menyebabkan Q mengalami luka sabetan senjata tajam.
Baca juga: Tergiur Ponsel Driver Online, Kronologi Lengkap 3 Begal Beringas di Tanjung Duren Dilumpuhkan Polisi
"Akibat tindakan itu di luar kesadarannya sehingga sangat berani melakukan penyerangan terhadap korban," ujar Muharram.
Lebih lanjut, hasil curian para pelaku nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Untuk hasil dari dari barang yang rencananya akan diambil itu memang hanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dari para pelaku," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pelaku begal yang melakukan pembacokan terhadap driver taksi online berinisial Q berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren.
Muharram Wibisono mengatakan, tiga pelaku mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing saat beraksi.
Kejadian itu berawal dari Q yang hendak melakukan pergantian dengan adiknya MTA menjadi driver taksi online.
Di lokasi kejadian, dua pelaku yakni MF dan YJ sudah melihat dan mengamati gerak-gerik korban.
Korban Q sangat mencolok menggunakan hanphone, sehingga timbul niat dari pelaku melakukan perampasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.