Sok Jagoan Tenteng Senjata Tajam dan Konvoi di Tambora, Remaja Ini Tak Berkutik Dicokok Polisi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Unit Reskrik Polsek Tambora berhasil menangkap seorang remaja berinisial KMS (20) yang diduga hendak melakukan tawuran bersama rekannya di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

KMS ditangkap polisi beserta senjata tajam yang dibawanya saat melakukan konvoi di sekitar fly over Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/5/2023).

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, kejadian itu bermula saat kelompok pelaku yang berjumlah 11 orang berkumpul di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Mereka lalu berangkat dengan lima sepeda motor konvoi sambil membawa sajam jenis celurit.

"Konvoi ini melewati pos pantau atau pos stasioner pengamanan yang berisi anggota Polsek Tambora, Koramil 02 Tambora dan Relawan dari Citra Bhayangkara sehingga kelompok ini kemudian dikejar oleh Polisi yang ada di Pos Pantau jembatan Angke," kata Putra saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Kapolres Jaksel Minta Jajaran Kapolsek Turun Langsung Temui Warga untuk Cegah Tawuran

Setelah dilakukan pengejaran, kelompok pelaku berhasil ditangkap dan ditemukan barang bukti dua senjata tajam.

"Senjata tajam berjumlah dua jenis celurit ukuran panjang warna emas bergagang kayu dan plat besi berbentuk gergaji," ujarnya.

Senjata tersebut dikuasai dan dibawa oleh rekan pelaku berinisial Y yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Putra mengatakan, senjata tajam celurit digunakan para pelaku untuk menjaga diri saat melakukan tawuran.

Lebih lanjut, Putra memastikan dalam peristiwa ini tidak ada korban luka atau jiwa karena belum terjadinya tindak pidana tawuran.

"Korban tidak ada, mengingat tawuran belum dimulai karena masih konvoi saja untuk saling mencari lawan," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News