Polemik Ruko Serobot Saluran Air

Baru 3 Ruko yang Serobot Bahu Jalan Dibongkar Pemiliknya, Heru Budi: Mereka Minta Keringanan Sebulan

Puluhan ruko di Pluit, Pademangan, Jakarta Utara terbukti menyerobot bahu jalan dan saluran air.

|
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjalankan Salat Idulfitri 1444 Hijriah di Balai kota Jakarta, Sabtu (22/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Puluhan ruko di Pluit, Pademangan, Jakarta Utara terbukti menyerobot bahu jalan dan saluran air.

Meski terbukti salah, nyatanya baru tiga ruko yang dibongkar sendiri oleh pemiliknya hingga batas waktu terakhir pembongkaran yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/5/2023).

Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebut, ada permohonan dari para pemilik ruko untuk memperpanjang batas waktu pembongkaran.

“Saya dapat laporan, warta itu minta waktu membongkar mulai dari sekarang sampai satu bulan,” ucapnya.

Heru menyebut, menerima permohonan itu dan memberikan tenggat waktu hingga sebulan ke depan bagi para pemilik ruko membongkar sendiri bangunan mereka yang melanggar izin.

Baca juga: Viral Penjual Bakso Terguyur Kuah Panas Akibat Ulah Pemotor di Semarang, Semoga Pelaku Kena Begal!

“Ya kami hormati, silakan bongkar prosesnya itu,” ujarnya.

Meski memberi perpanjangan waktu, Heru menegaskan, pihaknya besok tetap bakal melalukan pembongkaran paksa.

Khususnya di wilayah yang memang diperuntukan untuk kepentingan umum.

Baca juga: Miris! Dalam 2 Hari Ada 2 Pria Nekat Akhiri Hidup di Rel Kereta Kebayoran Lama: Dipicu Depresi

“Besok tetap saja (dibongkar), saluran-saluran yang memang untuk kepentingan umum kami bongkar,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengungkap alasan di balik banyaknya pemilik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit, yang belum membongkar sendiri bangunannya.

Di hari terakhir batas waktu pembongkaran mandiri pada Selasa (23/5/2023) ini, masih banyak pemilik ruko yang belum membongkar area tempat usahanya yang melanggar karena belum dapat tukang.

Baca juga: Aksi Petugas Taman Selamatkan Nyawa Kucing Penunggu Tebet Eco Park yang Keracunan Tapi Tak Tertolong

"Yang lain mau bongkar juga tapi informasinya bahwa mereka belum dapat tukang. Jadi baru tiga ruko yang dapat tukang, mereka bongkar sendiri," kata Ali di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa siang.

Ali mengatakan, berdasarkan informasi terkini baru ada tiga ruko yang sudah dibongkar mandiri oleh pemiliknya.

Para pemilik dari ketiga ruko tersebut membongkar bagian tempat usaha mereka yang dianggap menyerobot saluran air dan bahu jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved