Pilpres 2024
Jagoannya Mau Dipolisikan Pendukung Ganjar, Relawan Anies Baswedan: Upaya Gagalkan Maju Pilpres
Menurut, Ketua Relawan Pejuang ABW DKI Jakarta, Ahmad Jakwan menganggap ancaman pelaporan itu hanya salah satu upaya untuk menggagalkan pencapresan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memegang bendera Indonesia saat menghadiri deklarasi relawannya di Tennis Indoor Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2023).
"Semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Siapapun yang menyebarkan informasi tidak benar mesti ditindak hukum," tulis pesan singkat Thomas kepada TribunJakarta.com.

Thomas mengonfirmasi bahwa pernyataan hoaks yang dimaksud adalah ketika Anies berbicara di acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
Dalam pidatonya, bakal calon presiden yang diusung PKS, NasDem dan Demokrat ini membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Jokowi dan di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut GP Center, data yang disampaikan Anies tidak benar sehingga tergolong berita bohong.
"Yap betul (tentang perbandingan pembangunan jalan era Jokowi dan SBY)," kata Thomas.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pilpres 2024
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.