Pilpres 2024

Jagoannya Mau Dipolisikan Pendukung Ganjar, Relawan Anies Baswedan: Upaya Gagalkan Maju Pilpres

Menurut, Ketua Relawan Pejuang ABW DKI Jakarta, Ahmad Jakwan menganggap ancaman pelaporan itu hanya salah satu upaya untuk menggagalkan pencapresan.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memegang bendera Indonesia saat menghadiri deklarasi relawannya di Tennis Indoor Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2023). 

"Semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Siapapun yang menyebarkan informasi tidak benar mesti ditindak hukum," tulis pesan singkat Thomas kepada TribunJakarta.com.

Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto, saat dijumpai wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto, saat dijumpai wartawan, Sabtu (1/4/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Thomas mengonfirmasi bahwa pernyataan hoaks yang dimaksud adalah ketika Anies berbicara di acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan pada Sabtu (20/5/2023) lalu.

Dalam pidatonya, bakal calon presiden yang diusung PKS, NasDem dan Demokrat ini membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Jokowi dan di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut GP Center, data yang disampaikan Anies tidak benar sehingga tergolong berita bohong.

"Yap betul (tentang perbandingan pembangunan jalan era Jokowi dan SBY)," kata Thomas.
 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved