Pilpres 2024

Perbandingan Pembangunan Jalan Nasional Era Jokowi dan SBY Tak Sesuai Data PUPR, Anies Sebar Hoaks?

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) blak-blakan mulai menyerang Presiden Jokowi

Tribunnews/Kementerian PUPR
Ilustrasi. Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengkritisi pembangunan jalan nasional non-tol era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih panjang dibandingkan era Presiden Jokowi, dalam dalam pidato acara hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).  

Artinya, jalan nasional non-tol di era SBY bertambah sekira 3.941 kilometer.

Selanjutnya, Kementerian PUPR mencatat panjang jalan nasional non-tol hingga akhir 2021 mencapai 46.965 kilometer.

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan saat berpidato di acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan saat berpidato di acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Ini berarti, jalan nasional non-tol yang dibangun di era Presiden Jokowi bertambah hingga 8.395 kilometer.

Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan apa yang disampaikan Anies Baswedan dalam acara HUT ke-21 PKS itu.

Pasalnya, data Kementerian PUPR menunjukkan bahwa pembangunan jalan nasional non-tol di era Presiden Jokowi lebih masif dibandingkan zaman SBY.

Meski demikian, pernyataan Anies tak sepenuhnya salah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan hal berbeda dibandingkan data milik Kementerian PUPR.

BPS mencatat, panjang jalan nasional non-tol pada 2004 mencapai 34.628 kilometer.

Kemudian, bertambah menjadi 46.432 kilometer di tahun 2014 dan menjadi 47.017 kilometer di tahun 2021.

Artinya, jalan nasional non-tol di era SBY bertambah 11.804 kilometer dan di zaman Jokowi hanya bertambah 585 kilometer.

Data BPS yang disinyalir digunakan Anies untuk ‘menyerang’ Presiden Jokowi.

Dinilai Sebar Hoaks, Relawan Ganjar Polisikan Anies

Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) akan melaporkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan ke polisi karena diduga menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Hal itu diumumkan langsung Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto.

Kata Thomas, pihaknya akan melaporkan Anies ke Mabes Polri hari ini, Selasa (23/5/2023), pukul 10.30 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved