Viral di Media Sosial

Kisah Derlin Siswa SMA di Banten Bangun Jam 1 Pagi Buat Kue untuk Dijual, Hidup di Rumah Sendirian

Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Hampir setiap hari, Derlin bangun tidur pukul 01.00 WIB

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di TikTok
Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Derlin Wahyudi yang bersekolah di MAN 4 Pandeglang berdagang makanan buatannya sebelum pelajaran di mulai dan saat jam istirahat. 

Hal tersebut membuat orang tua Derlin tak lagi mampu memberikannya uang jajan sekolah.

Selama di sekolah, Derlin hanya bisa menatap teman-temannya jajan.

Derlin lalu memutar otak, agar bisa menghasilkan uang sendiri.

Akhirnya ia memutuskan untuk menjual aneka kue di sekolahnya.

Baca juga: Ayah Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Bantah Punya Kontrakan, Tapi Benarkan Sempat Miliki Mobil

Modal Derlin untuk berdagang pertama kali didapat dari hasil ia menjual kelinci-kelinci peliharaan kesayangannya.

"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut, dan setiap kali saya sekolah saya tidak di kasih uang jajan dan pada akhir nya saya berfikir 'gimana kalo jualan aja supaya bisa jajan kaya orang orang'," ucap Derlin.

"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk di jadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan,

"Alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," imbuhnya.

Meski hidupnya tak mudah, Derlin selalu terlihat ceria.

Ia tak pernah mengumbar kesedihan dan kesusahannya di media sosial.

Di saat Viky dan keluarganya mengumbar kesedihan, ternyata ada Derlin Wahyudi seorang pemuda asal Pandeglang Banten yang berjuang untuk menyambung hidup tanpa kenal lelah.
Di saat Viky dan keluarganya mengumbar kesedihan, ternyata ada Derlin Wahyudi seorang pemuda asal Pandeglang Banten yang berjuang untuk menyambung hidup tanpa kenal lelah. (Tangkapan layar di TikTok)

Baca juga: Ibunda Viky Akhirnya Muncul, Nangis Saat Dengar Alasan Putranya Rahasiakan Jalan Kaki ke Sekolah

Derlin lalu bercerita ia bisa membuat kue-kue karena belajar dari video di YouTube dan diajari sang ibu.

"Belajar dari YouTube separuh lagi dari mamah," ucap Derlin.

Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah.

"Harganya Rp 1.000 sampai Rp 2.000," kata Derlin.

Derlin mengaku pernah mendapatkan untung Rp 100 ribu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved