Polemik Ruko Serobot Saluran Air

Saling Balas Polemik Ruko di Pluit: Ketua RT Bilang Jangan Cari Sensasi, Anggota DPRD Ajak Ketemuan

Polemik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit membuat Ketua RT Riang Prasetya dan Anggota DPRD DKI Gani Suwondo saling berbalas ucapan.

Tribun Network
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Gani Suwondo dan Ketua RT Riang Prasetya. Polemik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit membuat Ketua RT Riang Prasetya dan Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo saling berbalas ucapan. 

"Anda tidak cinta NKRI, saya lawan," tegasnya.

Baca juga: Dituding Pansos di Ruko Serobot Saluran Air di Pluit, Politikus PDIP Tantang Ketua RT: Ayo Ketemu!

Adapun pada Kamis (25/5/2023) kemarin dua anggota dewan yakni Gani Suwondo dari DPRD DKI Jakarta dan Darmadi Durianto dari DPR RI mendatangi area ruko dan menemui salah satu penyewa ruko yang dianggap telah memprovokasi adanya demonstrasi ke kantor Riang Prasetya pada saat pembongkaran paksa oleh pemerintah Rabu (24/5/2023) lalu.

"Kemarin ada sekelompok orang yang datang mengatasnamakan satu organisasi dan saya lihat di situ ada dua anggota dewan yang hadir, pertama dari DPRD DKI, yang kedua dari DPR RI," kata Riang.

"Patut saya sampaikan dulu, ini yang kemarin demo (sambil mengeluarkan foto) yang teriak-teriak telah menghina nama baik saya dan profesi saya," ucapnya.

Dalam keterangannya hari ini, Riang juga menunjukkan foto penyewa ruko yang dianggap menjadi provokator demonstrasi Rabu kemarin.

Ratusan petugas Satpol PP, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, hingga anggota TNI-Polri, dikerahkan untuk melakukan pembongkaran paksa terhadap puluhan ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan di Jalan Niaga, RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023).
Ratusan petugas Satpol PP, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, hingga anggota TNI-Polri, dikerahkan untuk melakukan pembongkaran paksa terhadap puluhan ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan di Jalan Niaga, RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/5/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Setelah menunjukkan foto itu, Riang kembali memperlihatkan foto lainnya yang menampilkan sosok terduga provokator bertemu dengan Gani Suwondo dan Darmadi Durianto di depan salah satu ruko, Kamis (25/5/2023) kemarin.

"Orang ini (sambil kembali menunjukkan foto) bukan pemilik ruko, bukan penyewa ruko, dia hanya pedagang yang menyewa di ruko itu. Kok bisa ikut-ikutan dan memprovokasi pendemo," kata Riang.

Riang lantas tak terima kunjungan anggota dewan Kamis kemarin malah menyoroti soal penyewa ruko yang menganggap dirinya pelaku UMKM.

Menurutnya, pelaku UMKM tak bisa dibenarkan jika nyatanya mereka membuka usaha di atas saluran air dan bahu jalan.

"Jangan membawa nama UMKM dengan adanya pelanggaran-pelanggaran. Bagaimana mungkin UMKM berdagang di atas saluran air, bahkan berdagang di bahu jalan," ucap Riang.

Dengan tegas, Riang meminta anggota dewan tidak berpihak kepada para pelanggar.

Ia juga mendesak anggota dewan untuk tidak mempolitisasi polemik ini.

"Jadi, saya sampaikan lagi nih dewan kemarin yang hadir. Jangan berbuat kisruh, jangan mempolitisir kejadian ini, tidak ada hubungannya dengan UMKM, ini murni pelanggaran saluran air dan bahu jalan," tegasnya.

Baca juga: Ketua RT Riang Prasetya Ultimatum Politikus Jangan Cari Panggung di Ruko Pluit: Saya Lawan Anda!

Riang Prasetya mengatakan polemik ruko penyerobot saluran air dan bahu jalan di wilayahnya sudah masuk ranah pemerintah.

Ia pun mengingatkan anggota Dewan yang sempat mendatangi pemilik-penyewa ruko pada Kamis (25/5/2023) lalu untuk tidak membuat kekacauan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved