Formula E Bukan Jadi Prioritas, PSI Minta Heru Budi Tetap Fokus Kerja: Banyak Warga Butuh Air Bersih

Sebagai informasi, akhir ini DKI bakal menggelar balap mobil listrik Formula E di JIEC yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Instagram @willsarana
William Aditya Sarana 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tetap fokus pada pelayanan masyarakat ketimbang mengurusi balap mobil Formula E.

Sebagai informasi, akhir ini DKI bakal menggelar balap mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Tak tanggung-tanggung, balap Formula E itu bakal diselenggarakan dua kali pada 3 Juni dan 4 Juni 2023 mendatang.

Meski ada ajang besar berskala internasional yang akan digelar di Jakarta, William meminta Heru tetap fokus meningkatkan pelayanan terhadap warga Jakarta.

“Sebaiknya pak Heru tidak perlu fokus ke acara yang menghambur-hamburkan uang ini. Fokus saja ke penyediaan hak-hak mendasar warga, seperti air bersih yang masih butuh puluhan triliun rupiah untuk infrastrukturnya,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Kisah Viky Viral, sang Paman Sempat Ditolak Saat Mau Bikin Konten dengan Guru Sekolah

Tak hanya itu, William juga menyebut, masih banyak masalah lain yang harus diselesai Heru, seperti penanganan banjir hingga menuntaskan kemacetan di ibu kota.

“Formula E bukanlah prioritas utama, masih banyak hal lain yang menjadi prioritas gubernur, seperti penangan banjir, pipanisasi air bersih, dan penuntasan kemacetan,” ujarnya.

Sebagai informasi, tahun ini Jakarta E-Prix yang diinisiasi di era Gubernur Anies Baswedan tak lagi menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Baca juga: Cerita Teman SMA Tertawa Nonton Viky Viral Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah: Biar Gampang Cari Duit, Ya

Meski tak ada support dari APBD, Heru Budi sebelumnya tetap menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam mendukung kesuksesan Formula E.

Terkait hal ini, William yang juga Anggota Komisi A DPRD DKI ini mengingatkan bahwa Formula E harus dilaksanakan dalam keadaan keuangan yang fit.

“Formula E harus dilaksanakan dengan kondisi keuangan yang fit. Jangan lupa, kita pernah pake uang APBD Rp 560 M untuk Formula E, Jakpro harus menghitung ini sebagai biaya yang sudah dikeluarkan dalam menghitung keuntungan ekonomi," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved