Viral di Media Sosial

Senyuman Weni Agustin Usai Buang Bayi di Trotoar Palembang, Depresi Ditinggal Anak, Ibu, dan Suami

Terkuak kisah pilu Weni Agustin seorang ibu yang membuang bayinya di depan SPBU Tangga Takat Jalan Ahmad Yani, Plaju, Kota Palembang.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di TikTok
Terkuak kisah pilu Weni Agustin seorang ibu yang membuang bayinya di depan SPBU Tangga Takat Jalan Ahmad Yani, Plaju,  Kota Palembang, Jumat (2/6/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kisah pilu Weni Agustin seorang ibu yang membuang bayinya di depan SPBU Tangga Takat Jalan Ahmad Yani, Plaju, Kota Palembang, Jumat (2/6/2023).

Weni Agustin dijemput polisi dari rumah kontrakannya di Komplek Jakabaring Sport Center.

TONTON JUGA

Wanita 35 tahun itu tampak mengenakan kerudung dan kaca mata.

Tak ada raut penyesalan di wajah Weni Agustin seusai membiarkan anaknya tergeletak di pinggir jalan hingga dikerebungi semut.

Weni Agustin justru tersenyum sangat semringah, saat diperiksa di Polda Sumatera Selatan.

“Anak saya memang sengaja saya tinggalkan, karena tadi ada orang yang mau minta tolong. Jadi saya tinggalkan di sana,” kata Weni.

Weni pun menyebut bahwa anak itu akan ditolong oleh orang lain.

Baca juga: Penyebab Ibu di Palembang Buang Bayi Lalu Nyantai Makan Nasi Uduk, Sudah 2 Kali Terlantarkan Korban

Sehingga, ia pun pulang ke rumah tanpa memikirkan kondisi anaknya yang ditinggal seorang diri di pinggir jalan.

“Saya percaya tidak akan hilang, pasti ada yang menolong. Soalnya saya tadi mau menolong orang menuju Ka'bah jalan kaki,” ujarnya.

Terungkap Weni Agustin berstatus sebagai pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar.

Hal tersebut diungkap Abdul Hamid (58), ayah Weni Agustin yang juga kakek dari bayi tersebut.

Kata Hamid, kondisi jiwa Weni Agustin mulai terganggu sejak persitiwa menyakitnya menimpa bertubi-tubi.

Weni Agustin ibu bayi yang tega meninggalkan anaknya di Jalan Ahmad Yani tetapnya di depan SPBU Tangga Takat Palembang, terungkap penyebabnya tega berbuat demikian.
Weni Agustin ibu bayi yang tega meninggalkan anaknya di Jalan Ahmad Yani tetapnya di depan SPBU Tangga Takat Palembang, terungkap penyebabnya tega berbuat demikian. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Baca juga: Bayi Masih Hidup Ditemukan di Tempat Sampah Daerah Pengasinan Bekasi

Pertama pada tahun 2018 anak Weni Agustin meninggal dunia.

Lalu tak lama ibunda Weni Agustin juga berpulang.

Kondisi kejiwaan Weni Agustin semakin memburuk, setelah berpisah dengan suaminya Erik.

"Jadi dia seperti itu sudah sejak tahun 2018 sejak anak ke duanya meninggal dan tak lama dari itu ibunya meninggal," ujarnya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Jumat (2/6/2023).

Weni pernah dibawa berobat ke rumah sakit Ernaldi Bahar pada tahun 2019.

Dengan kondisi jiwa yang sedang dialami Weni, kata Hamid dirinya juga kerap adu mulut bila depresi sang anak sedang kambuh.

Baca juga: Dibuang sejak Bayi, Pengamen Badut Difabel Ini Tak Dendam dengan Orang Tuanya: Saya Tetap Mengampuni

Atas kondisi jiwa putrinya yang masih labil, sebagai keluarga inti Hamid bersedia menyerahkan sang cucu pada pihak yang menemukan.

"Kasihan kalau cucu saya di seperti itukan lagi, dan anak-anak saya yang lain juga sudah punya anak dan kalau tinggal dengan saya, anak saya Weni ini pernah mau membakar rumah anak saya," katanya.

Hamid juga berharap anaknya tersebut bisa dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar untuk mendapat perawatan disana.


Diselamatkan Polisi

Ipda Hendry Prayudha anggota Ditreskrimsus Polda Sumsel menyelamatkan bayi yang ditelantarkan sang ibu di depan SPBU Tangga Takat Palembang, Jumat, (2/6/2023) pagi.

Saat ditemukan bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 1 tahun ini sedang tidur dengan dikerumuni semut di trotoar dekat SPBU Tangga Takat.

Awalnya bayi itu ditemukan oleh dua ibu-ibu yang sedang berada di dekat SPBU Tangga Takat Palembang.

Ipda Hendry Prayudha dan istrinya yang sedang lari pagi melewati SPBU Tangga Takat tiba-tiba dipanggil oleh kedua ibu-ibu tersebut.

"Tadi itu saya sedang lari pagi bersama istri saya, terus pas di depan SPBU itu dipanggil dua ibu-ibu yang ngasih tahu kalau ada balita yang ditinggal gitu aja, terus akhirnya kami lihat," ujar Ipda Hendry Prayudha yang dititipkan bayi itu setelah ditemukan, Jumat (02/05/2023).

Baca juga: Geger Penemuan Bayi dalam Kardus Air Mineral depan Panti Asuhan, Diduga Sengaja Dibuang Ortunya

Setelah dicek betapa terkejut dan kasihan, balita tersebut dikerumuni semut dan hanya ada dot air putih yang sudah habis isinya diletakkan di sebelah bayi itu.

Bayi itu tertidur dengan beralas kain hitam berselimut mukena warna cokelat di trotoar jalan.

Saat ditemukan dia menggunakan kaos merah dengan gambar bis tayo dan celana pendek warna biru.

Tak hanya itu, aroma dari balita tersebut juga tercium bau pesing karena Pampers yang dia kenakan sudah dalam keadaan penuh.

"Kami bawa ke rumah terus kami bersihkan dia tadi, pas kami bawa itu dia masih tidur. Terus pas sampai di rumah dia bangun dan sempat menangis tapi setelah itu dia diam dan bermain dengan anak-anak kami," bebernya.

Saat ini balita tersebut hendak dibawa ke rumah sakit untuk di cek kesehatannya.

Menurut Hendry sementara ini anak balita tersebut akan dibawa ke rumahnya.

Baca juga: Tercatat 6 Kasus Pembuangan Bayi di Kabupaten Bekasi Sepanjang Mei 2023, Ada yang Dibuang di Kardus

"Sekarang ini udah ada kurang lebih 20 orang yang mau mengadopsi anak ini tapi kami belum mau terima, kami cek dulu dan pastikan dulu ini siapa ibunya," katanya.

Saat ini anak kandung dari Hendry juga sayang terhadap balita yang baru ditemukan itu.

Bahkan anaknya tidak mengizinkan jika balita tersebut diadopsi oleh orang lain.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved